Ini Alasan Kamu Selalu Memaafkan Pasangan Meski Disakiti

Detik Akurat – Mengapa kamu terus memaafkannya meski dia terus menyakiti? Ini mungkin pertanyaan yang kerap muncul dalam pikiran kamu saat ini. Lalu, bagaimana kamu akan menjelaskan dan menjawabnya? Alasan kamu terus bertahan dan mau memaafkannya adalah karena kamu masih mencintainya dan berharap dia akan berubah. Namun terkadang dalam mencintai seseorang itu kamu harus menggunakan akal dan logika kamu, jangan hanya mengandalkan hati saja.

Jika kamu hanya mengandalkan hati, kamu akan dibutakan dengan cinta. Sehingga ketika dia menyakiti kamu, kamu selalu bisa memaafkannya. Ini bukan shubungan asmara yang sehat. Berikut ini beberapa alasan kenapa kamu terus mau memaafkan meski terus disakiti :

Kamu melupakan harga diri kamu

Ketika kamu kehilangan harga diri, secara tidak langsung kamu juga kehilangan pemahaman tentang apa yang dengan hubungan yang sehat dan benar. Berhubungan dengan pria yang menghancurkan kamu hanya akan terus menguras energi dan harga diri kamu.

Hubungan yang sehat adalah memberi dan menerima

Jika dia terus menerima dan tidak pernah memberi, hubungan kamu termasuk hubungan yang tidak sehat. Jika kamu selalu memberi tanpa pernah menerima, berarti kamu melupakan harga diri kamu.

Kamu berpikir dengan hati kamu bukan dengan logika

Hal ini sering terjadi, terutama ketika kamu merasa sangat mencintainya. Hubungan asmara yang tidak sehat dengan pria hanya yang merusak kamu biasanya ditandai oleh emosi yang sangat mudah berubah. Akan selalu ada drama dalam hubungan kamu, yang nantinya bisa malah menjadi sebuah kebiasaan.

Jika kamu lebih menggunakan hati dibanding logika, kamu akan berpikir bahwa menyakiti kamu adalah sebuah perhatian darinya dan kamu tmembiarkan hal ini. Karena ini lebih baik daripada tidak diperhatikan sama sekali, jadi kamu akan terus memaafkannya.

Kamu berharap perubahan darinya

Dalam hati kamu memiliki harapan bahwa dia mau berubah dan menjadi lebih baik, tetapi harapan tidak memiliki jaminan yang bisa diandalkan. Dengan harapan yang kamu miliki membuat kamu terus bertahan.

Rasanya memang menyakitkan untuk menjauh dari orang yang kamu cintai meski dia selalu menyakiti kamu, kamu malah lebih memilih untuk bertahan. Janganlah kamu mengandalkan harapan untuk mendapatkan hubungan cinta yang baik, lihatlah kenyataan yang kamu alami tentang apa itu cinta dan hubungan yang sehat.

Kamu mencintainya lebih dari mencintai diri sendiri

Jika kamu terlalu mencintainya daripada kamu mencintai diri kamu sendiri, itu akan membuat kamu melakukan apapun untuk dirinya, meski itu bisa menyakiti kamu. Dalam situasi seperti ini, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menumbuhkan rasa cinta pada diri kamu dengan usaha agar kamu bisa melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat secara permanen.

Kamu berhak mendapatkan kebahagiaan dan berhak menentukan pilihan kamu sendiri. Meski kamu tidak selalu dapat memilih apa yang terjadi pada diri kamu, tapi kamu bisa mengendalikan reaksi kamu. Kamu layak untuk berada dalam hubungan yang bahagia. Jangan takut untuk mengambil langkah kecil untuk mencari cinta yang lebih baik.

Detik Akurat

Baca Juga : 

4 Hal Penting Untuk Akhiri Hubungan Secara Baik – Baik

Kamu Harus Tau, Ini Alasan Gebetan Jarang Bales Chat

Ingat 7 Nasihat Dari Pakar Pernikahan Ini Biar Langgeng