Connect with us

NEWS

Viral kasus Penabrakan Motor Honda CBR1000RR SP !!!

DetikAkurat, Jakarta – Viral di Twitter foto mobil Daihatsu Ayla menabrak sebuah motor sport viral di media sosial.

Usut punya usut, ternyata motor tersebut merupakan Honda CBR1000RR SP yang harganya mencapai Rp 699.000.000 (OTR Jakarta).

Dilansir dari Gridmotor.id, kejadian tersebut terjadi di seberang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwokerto, Jalan Prof Dr HR Bunyamin, Bancarkembar, Purwokerto Utara, Jawa Tengah.

Pengendara Honda CBR1000RR yang diketahui bernama Dimas mengungkapkan melalui akun Instagram-nya, kejadian tersebut bermula ketika pengemudi Ayla tak terima karena digeber dengan knalpot motornya.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga berujung penabrakan oleh pengemudi Ayla.

Tampak dalam foto viral tersebut, mobil jenis LCGC tersebut rusak penyok di bagian bumpernya. Sedangkan motorsport sudah tergeletak tertabrak mobil.

Diketahui Pengendara Honda CBR1000RR SP ini diketahui menderita patah tulang tangan kiri dan sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Dimas menyebutkan kejadian penabrakan ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk diproses secara hukum.

Baca Juga: Viral Bahu Jalan Dijadikan Garasi buat Mobil Pejabat, Ini Kata Kadishub Kota Mataram

Menurut korban Dimas, keluarga pengendara Ayla diketahui minta mediasi dan damai dengan ganti rugi satu unit mobil dan sebuah rumah.

“Keluarga besarnya sudah ke sini bersama-sama bapaknya, ibunya pakdenya meminta maaf secara personal. Satu unit mobil dan satu unit rumah untuk ditukar supaya kasus ini tidak dilanjutkan, tapi masih saya pertimbangkan,” ujar Dimas.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Banyumas, AKP Ryke Rhimadila yang dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut menyampaikan agar masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar di lapangan.

“Saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Informasi yang beredar di media sosial itu belum tentu benar 100 persen,” ujarnya.

Komunikasi sudah dilakukan kepolisian dengan kedua pihak yang berseteru yakni pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor.

“Sudah ada komunikasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” imbuh Ryke.

Related Topics
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS