Connect with us

KESEHATAN

Tidur Pakai AC Malam Hari, Ini Pengaruhnya Untuk Kesehatan

tidur-pakai-ac-malam-hari-ini-pengaruhnya-untuk-kesehatan

Detik Akurat Tinggal di negara tropis seperti Indonesia terkadang membuat sebagian orang memilih untuk menggunakan AC ketimbang kipas angin untuk mengusir hawa panas. Saat tidur biasanya menjadi waktu paling lama seseorang menggunakan AC.

Namun sebenarnya berada di dalam ruangan yang ber-AC dapat menyebabkan perubahan pada tubuh dan berpengaruh pada kesehatan. Namun tidak berarti tidur memakai AC lebih buruk daripada menggunakan kipas angin ataupun sebaliknya. Dikutip dari Times of India, apabila kamu akan tidur menggunakan AC pada malam hari, perhatikan beberapa hal berikut yang bisa terjadi pada tubuhmu :

Kekurangan udara segar

Adanya AC di kamar berarti tidak ada bagian ruangan yang terbuka, yang artinya tidak ada ventilasi udara dan pergantian udara segar. Kekurangan udara segar dapat menyebabkan kelelahan jangka panjang. Kelelahan tersebut bisa diperparah jika saat siang harinya kamu juga berada di dalam ruangan ber-AC. Hal ini dapat menimbulkan kondisi yang disebut ‘sick building syndrome’ yang artinya tubuhmu akan berada dalam kondisi kelelahan. Yang lebih buruknya lagi jika AC jarang dibersihkan bisa menyebabkan masalah pernapasan. AC yang kotor akan menjadi tempat tumbuhnya berbagai macam jamur, bakteri dan lumut.

Suhu yang terlalu dingin

Seringnya saat kita tidur, suhu dari sekitar kita akan turun di bawah yang terasa nyaman oleh tubuh. Kalau terbangun, kita bisa mematikan AC kita, namun jika kita masih tertidur kadang kita tidak bisa bereaksi. Suhu yang menurun dapat menyebabkan kontraksi otot, sakit kepala dan juga sakit punggung. Jika tubuhmu berada di suhu yang lebih rendah maka akan muncul nyeri otot dan sendi yang seiring waktu dapat menyebabkan rematik.

Kulit jadi kering

AC menyerap kelembaban yang ada di udara dan bahkan dari tubuh kita sendiri. Kurangnya kelembaban dari tubuh kita bisa menjadikannya kering, bersisik dan tidak kencang. Saat kelembaban hilang dari kulitmu, ia juga kehilangan kemampuan elastisitasnya dan akan muncul keriput dan terlihat kusut. Tentunya hal ini dapat mempercepat penuaan kulit dan risiko kelainan pada kulit. Selain dari kulit, kelembaban pada mata juga bisa hilang dan menjadikannya merah serta mata memburam.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in KESEHATAN