Connect with us

KESEHATAN

Merokok, Obesitas, dan Sederet Alasan Kualitas Sperma Menurun

Detik Akurat – Sebuah studi pada tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction Update menunjukkan penurunan jumlah sperma lebih dari setengahnya dalam empat dekade data. Penurunan jumlah dan kualitas sperma cukup memprihatinkan karena dampaknya pada kesuburan cukup besar.

Kesuburan yang terganggu juga dapat menghambat usaha Anda ketika mencoba untuk mendapatkan keturunan. Namun tenang, penurunan jumlah sperma biasanya disebabkan oleh faktor kesehatan dan gaya hidup yang bisa diubah. Dirangkum dari Fox News, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Obesitas
Obesitas adalah salah satu penyakit paling menular di dunia. Penurunan jumlah sperma biasanya dikaitkan dengan terlalu banyak lemak tubuh dan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Obesitas menurunkan kadar testosteron yang mendorong produksi sperma. Tidak mudah menurunkan berat badan tetapi melakukannya dan mengurangi ukuran pinggang dapat meningkatkan kesuburan.

2. Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 biasanya disebabkan oleh kegemukan atau obesitas juga terkait dengan kadar testosteron yang rendah dan infertilitas. Menurunkan berat badan Anda dan mengatur gula darah dapat meningkatkan kadar testosteron untuk mendorong produksi sperma.

3. Merokok
Merokok telah terbukti mengurangi kesuburan pada pria. Karena merokok mempengaruhi volume, jumlah, dan pergerakan sperma serta kemampuan mereka untuk berenang. Karena itu jika ingin mencoba memiliki anak, pria harus berhenti merokok terlebih dahulu.

4. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan infertilitas, karena menyebabkan impotensi dan mempengaruhi kualitas sperma. Sebuah penelitian baru-baru ini terhadap sejumlah pria di Denmark menemukan bahwa peminum berat memiliki 33 persen jumlah sperma lebih rendah dan 51 persen sperma yang memiliki penampilan normal daripada pria yang minum sedikit atau tidak sama sekali.

5. Obat-obatan
Jika Anda ingin memiliki anak, jangan sampai suami atau istri Anda masih menggunakan obat-obatan, terutama yang dilarang seperti narkoba. Obat-obatan dapat mengganggu DNA dan menyebabkan masalah, dan mengurangi jumlah sperma secara dramatis.

6. Air panas dan sauna
Testis pria harus tetap dalam suhu yang lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya untuk menghasilkan sperma. Itulah alasan mengapa mereka ‘menggantung’ di luar dan tidak di dalam penis. Namun, jika pria sering berendam di air panas, sauna atau jacuzzi pasti dapat mengurangi produksi sperma.

7. Boxer vs pakaian dalam
Setelah bertahun-tahun jadi kontroversi dan studi yang bertentangan, sebuah penelitian mengatakan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma lebih banyak daripada mereka yang mengenakan pakaian dalam ketat. Mereka yang memakai celana pendek juga memiliki tingkat hormon perangsang folikel yang lebih rendah, yang menunjukkan lingkungan yang sehat untuk sperma.

 

Baca Juga:

Pakai Air Liur Saat Bercinta Supaya Licin, Apa Dampaknya?
4 Tips Supaya Tahan Lama saat Bercinta

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in KESEHATAN