Connect with us

NEWS

Meninggalnya dr.Toni Daniel Silitonga di Karenakan Sakit Jantung

WWW.DETIKAKURAT.COM – Jakarta, PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memastikan dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Toni Daniel Silitonga bukan meninggal karena virus Corona. IDI menyebut dr Toni meninggal karena sakit jantung.

“Terkait postingan IDI perihal wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI selama situasi Pandemi Covid-19 ini, adalah benar dr Toni Daniel Silitonga dalam wafatnya bukan disebabkan langsung Covid-19,” kata Ketua Umum PB-IDI dr Daeng M Faqih.

Daeng mengatakan dr Toni yang bekerja sebagai Kepala Seksi Penanggulangan virus Corona bukan meninggal karena terpapar Corona. Dia menyebut dr Toni meninggal karena kelelahan dan serangan jantung. “Beliau berpulang dikarenakan kelelahan dan adanya serangan jantung,” ucap Daeng.

Kemudian Daeng menjelaskan selama menangani ancaman virus Corona di Bandung Barat, dr Toni selalu sibuk menyiapkan fasilitas kesehatan. Tidak hanya itu, menurutnya dr Toni juga turut memberikan edukasi secara luas kepada masyarakat.

“IDI sangat mengapresiasi sebesar besarnya kepada sejawat dr Toni yang di akhir hayatnya mendedikasikan pemikiran dan tenaga untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan dokter tersebut bernama dr Toni Daniel Silitonga, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes KBB.

Hengky mengatakan, meskipun tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19, namun almarhum meninggal bukan karena terinfeksi Covid-19 yang belakangan tengah mewabah. Melainkan akibat penyakit jantung yang dideritanya sejak lama.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS