Connect with us

INSPIRASI

Kisah Plt Bupati Sidoarjo Bagikan Sembako hingga Makamkan Jenazah COVID-19

DetikAkurat.com – Sidoarjo – Plt Bupati Sidaorjo Nur Ahmad Syaifuddin dipastikan meninggal karena terpapar COVID-19. Hal itu ditegaskan langsung Kepala Dinkes dr Syaf Satyawarman.
“Karena positif COVID-19,” terang Kadinkes Pemkab Sidoarjo Syaf.

Selama menjabat Plt Bupati Sidoarjo menggantikan Bupati Saiful Illah yang tersandung OTT KPK, Nur Ahmad Syaifuddin kerap turun langsung ke lapangan dalam penanganan COVID-19 di Kota Delta.

Tak jarang dia juga langsung turun ikut memberikan bantuan langsung sembako ke rumah-rumah warga yang terdampak selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bahkan lalu, Cak Nur langsung turun ke pemakaman ikut memakamkan pasien positif COVID-19 di kawasan Sedati. Aksi itu dilakukan karena jenazah pasien tersebut saat itu mendapat penolakan warga saat akan dimakamkan.

Cerita aksinya yang ikut memakamkan jenazah COVID-19 itu, diunggah dalam sebuah postingan di Facebook beserta video proses pemakamannya. Dalam video itu tampak 5 orang memakai baju APD, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad, seorang dokter dan 3 penggali kubur.

Dalam cerita yang diunggah di Facebook, Nur Ahmad mengatakan pasien tercatat sebagai warga Surabaya. Hanya saja selama ini korban tinggal di Sidoarjo. Pasien positif COVID-19 itu meninggal.

Ia menuturkan, pemakaman sempat terkendala ketakutan para penggali kubur. Menurut dia, saat itu penggali makam menolak membantu mengubur jenazah. Mereka langsung mandi dan pulang usai membuat liang lahat.

Karena tidak ada yang membantu, Wabup Sidoarjo itu pun mendatangi ketiga penggali kubur.

“Alhamdulillah mereka mengerti dan mau. Jadilah 5 orang yang ikut menurunkan jenazah tersebut yaitu saya, ketiga penggali, dan dokter Atok,” terangnya.

Berkaca dari peristiwa ini, Plt Bupati Sidoarjo mengajak masyarakat tidak takut berlebihan. Dia juga menyebarkan keyakinan wabah COVID-19 akan berlalu.

“Bagi masyarakat yang akhir-akhir ini merasakan kekhawatiran, kami juga merasakan hal yang sama. Namun kita harus tetap proporsional, tidak panik dan optimis bahwa ujian ini akan segera berlalu,” tandasnya waktu itu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in INSPIRASI