Coba 4 Tips Ini, Biar Nggak Ngantuk

Detik Akurat – Cukup tidur memungkinkan tubuh untuk tetap bisa beraktivitas dengan baik setiap hari termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Namun jadwal tidur saat Ramadhan perlu penyesuaian karena adanya jadwal tambahan semisal makan sahur dini hari.

“Tubuh harus mendapatkan tidur yang cukup dalam segala kondisi supaya kita tidak mudah lelah, mengantisipasi mood yang naik turun dan mudah cemas. Kurang tidur berisiko meningkatkan nafsu makan yang menyulitkan pelaksanaan puasa Ramadhan,” ungkap pimpinan divisi seputar teknologi tidur di London Sleep Centre Dubai.

Buat yang merasa sering ngantuk saat puasa, berikut ini tips yang bisa dilakukan selama puasa Ramadhan :

1. Tidur lebih cepat

Tidur 7 – 8 jam sehari masih bisa didapatkan dengan pengaturan jadwal yang tepat. Jika biasanya tidur pukul 23 : 00, khusus bulan puasa bisa dimulai jam 22 : 00 dan bangun pukul 03.00 untuk menyiapkan makan sahur. Kekurangan jam tidur bisa diganti dengan memanfaatkan waktu istirahat siang atau sela kegiatan harian.

2. Mencoba power nap

Power nap adalah tidur selama 20 menit di sela kegiatan untuk bisa mengembalikan stamina. Tips ini biasa dilakukan para komuter yang merasa ngantuk ketika mengendarai mobil atau motor jarak jauh. Tidur bisa dilakukan didalam mobil atau tempat lain yang suasananya lebih tenang. Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit karena tidur berisiko lebih nyenyak, yang malah menimbulkan rasa lelah.

3. Perhatikan lingkungan tidur

Dengan jam tidur yang berkurang selama Ramadhan, istirahat malam dipastikan harus berkualitas. Untuk memastikan kualitas tidur, pastikan kamar dalam kondisi tenang dan juga minim cahaya. Bila perlu, bisa menggunakan earplug atau masker mata untuk memudahkan tubuh tidur dan istirahat.

4. Perhatikan pola makan

Pola makan juga disebut penting untuk menjaga kecukupan tidur selama Ramadhan. Saat berbuka sebaiknya hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas ataupun digoreng dengan minyak yang terlalu banyak. Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut yang berisiko mengganggu waktu untuk tidur. Tubuh juga harus menanggung efek samping setelah mengonsumsi makanan tersebut, misal adanya rasa panas di dada setelah makan hidangan pedas atau tambahan lemak setelah makan gorengan.