Ada Orang yang Punya Ingatan Hebat, Kenali Sindrom Hyperthymesia

DetikAkurat , Jakarta – Apa kamu ingat bagaimana suasana atau kejadian yang terjadi beberapa hari lalu?

Atau mungkin kamu ingat kejadian yang terjadi di hari tertentu beberapa tahun lalu?

Ada sebagian orang yang bisa mengingat hal-hal yang terjadi, bahkan saat hal tersebut sudah berlalu selama puluhan tahun, lo.

Kondisi ini dikenal dengan sebutan Hyperthymesia atau Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM). Cari tahu, yuk!

Hyperthymesia

Hyperthymesia berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani. Yaitu thymesis yang artinya mengingat dan hyper yang artinya terlalu banyak.

Sindrom hyperthymesia adalah kondisi di mana seseorang memiliki ingatan riwayat hidupnya, atau kejadian yang terjadi di masa lalunya dengan sangat baik.

Orang-orang dengan hyperthymesia atau HSAM mengingat hal-hal kecil yang terjadi selama hidupnya, teman-teman.

Mereka bahkan bisa mengingat banyak kenangan semasa anak-anak atau kejadian yang terjadi di tahun tertentu yang penting bagi mereka.

Begitu detail ingatannya, orang dengan sindrom hyperthymesia bisa mengingat hal yang ia lakukan dalam satu hari di masa lalu. Misalnya apa yang ia makan dan bagaimana perasaannya hari itu.

Saat ini, tidak banyak orang memiliki kemampuan ingatan yang hebat ini, lo.

Bob Petrella, seorang produser dan penulis skrip yang tinggal di California adalah salah satu orang dengan kondisi hyperthymesia.

Beliau mengatakan kalau ia bisa mengingat orang yang memiliki kemampuan ini bukan mengingat lebih banyak hal. Namun melupakan lebih sedikit hal dibandingkan orang lain.

Ia juga mengatakan kalau kadang-kadang ia merasa memiliki mesin waktunya sendiri.

Kemampuan Mengingat yang Hebat

Otak kita memiliki dua macam ingatan, yaitu ingatan jangka panjang dan ingatan jangka pendek.

Ingatan jangka pendek dan jangka panjang disimpan di bagian otak yang berbeda.

Saat kita mengalami suatu hal, otak kita menyimpannya dalam ingatan jangka pendek.

Misalnya pakaian apa yang kita kenakan kemarin. Ingatan jangka pendek ini biasanya akan segera kita lupakan.

Kalau kita mengalami sesuatu yang berarti bagi kita, kemungkinan otak akan menyimpannya dalam ingatan jangka panjang.

Seseorang dengan hyperthymesia memproses ingatan jangka pendek seperti orang lainnya.

Namun, bedanya peneliti menemukan kalau tingkat ketepatan dan detail-detail justru terus membaik dalam ingatan seseorang dengan hyperthymesia.

Orang dengan kondisi ini bercerita tentang masa lalu tanpa kesulitan untuk mengingat hal-hal kecil. Terutama kejadian yang terjadi setelah usia 10 atau 12 tahun.

Bagaimana Kondisi Hypethymesia Bisa Terjadi?

Pakar dan peneliti ilmu saraf meneliti tentang hyperthymesia sejak tahun 2000.

Namun bagaimana kondisi ini bisa terjadi masih belum dipahami sepenuhnya.

Pakar neurologi James McGaugh mengatakan, ada bagian-bagian tertentu di otak seseorang dengan hyperthymesia yang bertindak lebih cepat. Yap, seperti mesin pencari Google!

Kemungkinan, kita semua masih memiliki ingatan dari masa lalu dalam otak kita, sama seperti orang yang memiliki kemampuan hyperthymesia.

Namun, kita tidak memiliki kemampuan untuk meraih informasi ingatan tersebut di otak kita.

Jika dilihat dari gambar struktur otak, peneliti menemukan kalau ada perbedaan struktur otak orang biasa dengan orang yang memiliki hyperthymesia.

Menurut situs Healthline, ada ciri umum orang-orang yang memiliki kondisi hyperthymesia.

Seorang yang memiliki kondisi hyperthymesia kemungkinan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kejadian yang terjadi padanya di masa lalu.

Kemudian orang dengan hyperthymesia cenderung mampu berkonsentrasi. Serta tidak mudah teralihkan oleh keadaan lingkungan sekitarnya.

Namun, orang dengan hyperthymesia juga mudah teralihkan oleh ingatannya sendiri dan kehilangan konsentrasi pada lingkungan sekitarnya.

Kebanyakan orang dengan kemampuan ini memiliki banyak benda yang disimpan dan dirawat dengan baik olehnya.