Connect with us

NEWS

Jokowi Instruksikan Polri Tuntaskan MafiaBola

Jokowi Instruksikan Polri Usut Tuntas Mafia Bola

Detik Akurat – Presiden Joko Widodo menginstruksikan Polri mengusut tuntas skandal pengaturan skor yang menjerat sejumlah petinggi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kepala Negara tak ingin sepak bola Indonesia diwarnai suap-menyuap.

“Selesaikan sampai tuntas, agar sepak bola kita benar-benar bersih. Yang juara juga betul-betul juara,” tegas Jokowi di Gelanggang Remaja, Pasar Minggu, Jumat, 22 Februari 2019.

Menurut Jokowi, pengaturan skor dalam sepak bola justru mengaburkan esensi kompetisi. Presiden ke-7 Indonesia itu menilai juara sejati diraih dengan cara benar.

“Jangan sampai kita sudah terlanjur wah (euforia kemenangan), wah juara, juara, tapi ternyata banyak pengaturan skor. Itu yang saya kira dituntaskan lah sampai rampung,” dengan tegas ucap dia.

Di sisi lain, Jokowi tak mau mencampuri soal Kongres Luar Biasa PSSI. Ia menyerahkan semuanya kepada PSSI sesuai aturan FIFA.

Ia juga menolak mengomentari siapa yang akan menjadi orang nomor satu di federasi itu. Campur tangan pemerintah malah akan merugikan PSSI.

Satgas Anti Mafia Bola terus bekerja mengungkap skandal pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Hingga saat ini, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Teranyar, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono diduga terlibat pengaturan skor. Joko diduga terlibat kasus pencurian dan perusakan barang bukti yang telah terpasang garis polisi.

Selain Joko, Satgas juga telah menetapkan 14 tersangka lainnya. Mereka ialah eks Komisi Wasit Asprov Jateng Priyanto; anak Priyanto, Anik Yuni Artika Sari; Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng; anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih; wasit Nurul Safarid, dan staf Direktur Perwasita PSSI, ML.

Satgas juga menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka yang merupakan perangkat pertandingan. Kelima tersangka diduga terlibat kasus pengaturan skor dalam laga antara Persibara vs Persekabpas Pasuruan.

Pemilik PS Mojokerto (PSMP) Vigit Waluyo juga menjadi tersangka. Ia disebut memberi dan menerima uang dari lima tersangka sebelumnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS