Connect with us

INTERNASIONAL

Demi Selamatkan Bumi, NASA akan Tabrak Asteroid dengan Pesawat Luar Angkasa

demi-selamatkan-bumi-nasa-akan-tabrak-asteroid-dengan-pesawat-luar-angkasa

Detik Akurat – NASA merupakan lembaga milik Pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian terkait luar angkasa dalam jangka panjang.

Lembaga yang bermarkas di Washington DC, AS ini memiliki tujuan strategis sejak tahun 2011, yaitu memperluas dan mempertahankan aktivitas manusia di tata surya dan memperluas pengetahuan ilmiah terkait Bumi alam semesta serta menciptakan inovasi ruang teknologi yang baru.

NASA juga melakukan penelitian aeronautika, mengaktifkan program institusi kegiatan luar angkasa serta berbagi ilmu dengan tenaga pendidik dan mahasiswa untuk memberikan peluang bagi mereka dalam ikut berpartisipasi.

Terkait dengan tujuan NASA dalam memperluas dan mempertahankan aktivitas manusia di seluruh tata surya, NASA melakukan upaya untuk mempertahankankan planet Bumi dari kemungkinan yang akan berdampak buruk bagi kehidupan di muka Bumi.

Seperti superhero di film fantasi besutan Marvel dan DC, Badan Antariksa Amerika Serikat NASA akan menjalankan misi penyelamatan bumi dengan menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid. Hal ini bertujuan agar asteroid tidak menghantam Bumi.

Selama ini sering terdengar kabar bahwa adanya sejumlah asteroid yang diperkirakan mengancam kehidupan manusia di Bumi. Jika terjadi tabrakan antara asteroid dengan Bumi, Ilmuwan memprediksi akan ada kepunahan di muka Bumi ini.

Peristiwa kepunahan itu digambarkan seperti kepunahan populasi Dinosaurus pada masa lalu. Sebenarnya asteroid yang akan ditabrak oleh pesawat luar angkasa NASA tidak memberikan ancaman bagi Bumi. Namun dengan menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid tersebut, NASA bisa melihat apa defeksi yang sama bisa bekerja pada asteroid di masa depan.

Dalam rencana tersebut sebuah pesawat luar angkasa NASA akan menabrak sasarannya, yaitu asteroid Didymos. Tujuannya untuk melihat apakah menabrakkan pesawat luar angkasa dapat mengubah arah batu asteroid. Didymos merupakan asteroid yang memiliki panjang sekitar 800m dan memiliki badan pengorbit sekunder yang dikenal dengan nama “moonlet” berukuran 150 m.

NASA akan menggunakan teknologi canggih untuk melancarkan misi tersebut. Pesawat ruang angkasa akan menabrak asteroid Didymos dengan jarak 11 juta km dari Bumi.

Nancy Chabot yang merupakan ilmuwan di Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins terlibat dalam proyek NASA ini mengatakan kepada Space bahwa usaha yang mereka lakukan saat ini adalah demi pertahanan planet.

“Pertahanan planet tentang tata surya saat ini dan apa yang akan kita lakukan di masa sekarang. Ini adalah sesuatu yang akan Anda lakukan di tahun mendatang dengan baik, untuk mendorong asteroid sehingga tidak dapat berdampak pada Bumi.”

Detik Akurat

 

Baca Juga : 

#SaveRahaf, Putri Gubernur Saudi Yang Kabur karena Takut Dibantai Keluarga

Fenomena Aneh, Kelompok Serangga ‘Menginvasi’ Masjidilharam Makkah

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in INTERNASIONAL