Connect with us

BISNIS

Negara Di ASEAN Mulai Melaporkan Kasus COVID-19 Omicron Yang Terus Meningkat

DetikAkurat.comNegara Di ASEAN Mulai Melaporkan Kasus COVID-19 Omicron Yang Terus Meningkat.Pemerintah Indonesia pada Kamis (16/12) mengumumkan kasus pertama COVID-19 varian Omicron. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers.

Kasus pertama varian Omicron ditemukan pada seorang pekerja kebersihan Wisma Atlet berinisial N, ada pula 5 kasus kemungkinan Omicron walau belum dapat dipastikan.

Dengan ditemukannya kasus varian Omicron, Budi mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan untuk sementara tidak liburan ke luar negeri.

Indonesia menjadi negara terbaru di kawasan ASEAN yang melaporkan kasus penemuan Corona COVID-19 varian Omicron.

1. Kamboja

Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan pihaknya telah mendeteksi kasus pertama Virus Corona COVID-19 varian Omicron di negara itu, pada seorang wanita lokal yang melakukan perjalanan dari Ghana, Afrika Barat.

Wanita berusia 23 tahun itu telah kembali dari Ghana melalui Dubai dan Bangkok, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (14/12).

“Wanita itu, yang tengah hamil 15 minggu, telah dirawat di rumah sakit untuk perawatan,” kata kementerian tersebut.

Kamboja membuka kembali perbatasannya bulan lalu untuk turis yang divaksinasi setelah mencapai salah satu tingkat vaksinasi COVID-19 tertinggi di Asia, dengan lebih dari 88 persen dari 16 juta orangnya sekarang divaksin.

2. Filipina

Filipina mencatat dua kasus pertama varian Omicron yang dikonfirmasi pada dua pelancong dari Nigeria dan Jepang, Departemen Kesehatan (DOH) mengatakan pada Rabu (15/12).

DOH mengatakan bahwa warga negara Nigeria yahg terinfeksi Omicron tiba di Manila pada 30 November 2021 melalui penerbangan Oman Air, sedangkan satu lagi seorang warga yang kembali dari luar negeri 1 Desember melalui Philippine Airlines dari Jepang.

Dua orang positif COVID-19 varian Omicron ini diisolasi di fasilitas yang dikelola oleh Biro Karantina.

Warga Filipina yang baru tiba dari Jepang ini mengalami gejala pilek dan batuk pada saat kedatangan, kata DOH, demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (15/12/2021).

Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan kepada wartawan bahwa satu pelancong telah vaksinasi COVID-19 dosis penuh sementara yang satunya tidak.

DOH sedang menentukan kemungkinan kontak antara dua pasien itu bersama selama penerbangan dengan para penumpang lain.

3. Malaysia

Omicron telah masuk ke Malaysia. Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin, pada Jumat (3/12/2021) mengumumkan laporan tersebut.

Dikutip dari laman Straits Times, virus ini terdeteksi pada seorang mahasiswa asing dari Afrika Selatan yang tiba di Malaysia melalui Singapura pada 19 November 2021.

Siswa tersebut saat ini dikarantina bersama dengan lima orang lainnya yang berada di bus bersama dari Kuala Lumpur ke Ipoh, Perak.

Khairy mengatakan, siswa tersebut memasuki Malaysia sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan.

Malaysia untuk sementara melarang masuk pelancong dari negara-negara yang telah melaporkan varian Omicron COVID-19 atau dianggap berisiko tinggi. Larangan perjalanan berlaku untuk delapan negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, Zimbabwe, Mozambik dan Malawi, dan dapat diperluas ke negara-negara lain di mana varian telah terdeteksi, seperti Inggris dan Belanda.

4. Singapura

Dua hari sebelum penemuan di Malaysia, Singapura telah melaporkan adanya dua kasus positif terinfeksi varian Omicron atau B.1.1.529.

Keduanya adalah warga Singapura yang baru tiba dari Afrika Selatan.

Kemenkes Singapura (MOH) mengatakan, dua kasus COVID-19 dengan varian Omicron tersebut langsung diisolasi setibanya di Singapura pada Rabu, 1 Desember 2021 dan dipastikan belum berinteraksi di masyarakat.

Kasus 271487 adalah penduduk tetap Singapura berusia 44 yang tiba di Singapura dari Mozambik dan transit melalui Johannesburg. Tes pra-keberangkatannya di Mozambik pada Senin, 29 November 2021, hasilnya adalah negatif untuk COVID-19.

Kasus 271598 adalah seorang wanita Singapura berusia 41 yang datang dari Afrika Selatan. Tes pra-keberangkatannya di Johannesburg pada 29 November 2021 juga negatif untuk COVID-19.

MOH menyebut bahwa keduanya telah menjalani swab test PCR setibanya di Singapura, dan segera dibawa ke fasilitas khusus untuk tinggal di rumah sambil menunggu hasil tes mereka.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BISNIS