Connect with us

BISNIS

Mulai Saat Ini,Status Gunung Semeru Jadi Siaga

DetikAkurat.comMulai Saat Ini,Status Gunung Semeru Jadi Siaga.Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami peningkatan status menjadi level III atau Siaga dari sebelumnya berstatus Level II atau Waspada. Informasi itiu diumumkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani.

Atas dasar itu, masyarakat, pengunjung, ataupun wisatawan diimbau untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan dan menjauhi kawasan dalam radius 17 kilometer dari kawah puncak. Dalam konferensi pers, Jumat, 17 Desember 2021, Andiani menjelaskan agar siapa pun tidak beraktivitas apa pun di sektor kendaraan di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.

“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak,” terangnya.

Andiani menambahkan, terpantau aktivitas awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi lantaran adanya endapan aliran lava atau lidah lava dengan panjang aliran kurang lebih dua kilometer dari pusat erupsi. Aliran lava tersebut masih belum stabil sehingga berpotensi terjadi longsor, terutama di bagian ujung alirannya.

“Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru. Didukung data dari BMKG diperkirakan musim hujan masih akan berlangsung selama tiga bulan ke depan,” sambungnya.

Jangan Terpancing Isu

Berita itu juga diumumkan di akun Instagram resmi PVMBG pada Sabtu, 18 Desember 2021. “Per tanggal 16 Desember 2021, status G. Semeru naik dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga),” tulis keterangan awal unggahan tersebut.

Pihak PVMBG menuliskan, masyarakat jangan terpancing berita dan isu yang tidak bertanggung jawab terkait aktivitas Gunung Api Semeru. Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus berkoordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Mematuhi Rekomendasi

Selain itu, ada empat imbauan dari PVMBG yang perlu diperhatikan oleh masyarakat di sekitar wilayah terdampak erupsi Semeru.

1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

3. Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

4. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BISNIS