Connect with us

KESEHATAN

Lakukan 5 Tips Jaga Kesehatan Telinga

lakukan-5-tips-jaga-kesehatan-telinga

Detik Akurat – Risiko gangguan pendengaran meningkat seiring dengan lingkungan yang makin berisik, penggunaan headphone, earphone atau perangkat yang lainnya. Badan kesehatan dunia WHO memperkirakan sebanyak 375 juta orang di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran yang akan terus meningkat setiap tahunnya.

“Ada ungkapan yang mengatakan kehilangan pendengaran sama seperti tidak lagi punya kontak dengan seluruh lingkungan sekitar. Ini merupakan arti dari fungsi pendengaran dalam kehidupan sehari,” kata ahli pendengaran Stephen Wheatley.

Dunia yang semakin bising, penggunaan headphone dan earphone tentunya tidak bisa dilarang. Namun Wheatley menjelaskan adanya 5 tips untuk menjaga kesehatan telinga dan fungsi pendengaran. Berikut penjelasannya :

Perhatikan kejelasan suara

Suara adalah bunyi jelas yang memang ingin didengar, bukan samar yang sulit untuk ditangkap maksudnya. Suara samar misalnya ketika seseorang bicara dengan keras di belakang ataupun ketika macet. Setiap kali suara yang ingin didengar justru tidak terdengar, maka risiko terjadinya adalah penurunan fungsi pendengaran makin besar.

Fungsi yang terlanjur turun tidak dapat dikembalikan seperti semula. Wheatley menyarankan untuk selalu memperhatikan tiap kejelasan suara. Menurut Wheatley tidak ada salahnya menggunakan headphone untuk menekan noise dan suara lain yang berkekuatan lebih dari 94 desibel.

Berikan waktu istirahat

Tanpa disadari, telinga menjalankan tugas berat setiap hari tanpa henti. Wheatley menyarankan sesekali cobalah untuk memberikan waktu istirahat untuk telinga. Misal memilih tempat sunyi jika sedang tidak sibuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Bisa juga dengan memilih pojok yang sunyi ketika berada di tempat publik, misal restoran.

Jangan menaruh benda asing kedalam telinga

Wheatley menyarankan untuk tidak menggunakan cotton buds dalam membersihkan telinga. Cotton buds atau benda asing lain berisiko menekan lapisan lilin yang merupakan mekanisme alami untuk membersihkan telinga. Akibatnya lapisan tidak bisa mengering, rapuh dan malah akhirnya keluar dari liang telinga. Lapisan lilin menjadi makin padat hingga menekan gendang telinga dan nantinya menurunkan fungsi pendengaran.

“Jika mengalami peningkatan lapisan lilin di telinga sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tenaga kesehatan akan membantunya membersihkan telinga tanpa mengganggu fungsi pendengaran,” kata Wheatley.

Waspada dengan suara angin

Suara angin adalah suara yang seperti berdenging di telinga. Masyarakat wajib ke dokter apabila sensasi ini terus muncul yang merupakan gejala tinnitus.

“Adanya risiko mengalami tinnitus lebih besar kepada para pengendara motor, karena terpapar langsung dengan suara yang berkekuatan besar. Belum lagi berbagai suara lain yang ada di jalan. Karena itu, untuk pengendara motor sebaiknya gunakanlah ear plug untuk melindungi fungsi pendengaran,” kata Wheatley.

Gunakan ear plug

Ketika banyak suara bising dari lingkungan sekitar sudah terasa mengganggu, jangan ragu untuk menggunakan ear plug. Termasuk saat tidak bisa tidur karena suara yang berisik atau ketika mengendarai motor. Jika perlu, bisa dipasang voice monitor untuk bisa mengawasi suara di lingkungan sekitar agar tidak mengganggu istirahat dan aktivitas sehari-hari.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in KESEHATAN