Connect with us

NEWS

Kata “Tsunami” yang dipakai Kubu Prabowo

Detik AkuratJuru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Bapak  Ace Hasan Syadzily menilai bahasa yang dipakai kubu Partai Prabowo soal dukungan masyarakat kepada mereka seperti ‘gelombang tsunami’ bisa merusak bahasa politik. Dia menilai untuk istilah kata ‘tsunami’ yang dipakai tak tepat.

“Penggunaan istilah kata tsunami menurut saya justru tidak tepat dan bermasalah. Tsunami itu bisa diartikan akan datang sesaat dan merusak, istilah tsunami itu menimbulkan daya rusak yang dasyat, menimbulkan kerusakan dan kehancuran. Jadi kemungkinan maksudnya agar masyarakat waspada kerusakan yang ditimbulkan,” ujar Ace melalaui keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (1/1/2019).

Ace mengatakan bahwa tim Prabowo hati-hati dengan bahasa tsunami. Sebab dia menilai arti tsunami itu datang tiba-tiba, namun juga hilang dengan cepat.

“Mungkin jika yang dimaksud Pak Dahnil itu kata tsunami sebagai bentuk dukungan, hati-hati. Mereka hanya mendapatkan dukungan itu sesaat dan tiba-tiba. Setelah itu akan lenyap dukungan itu kembali tertelan lautan setelah merusak daratan,” tuturnya.

Selain itu, dia juga menilai bahwa kubu Prabowo sudah panik karena suaranya tertinggal jauh di antara 17 lembaga survei Indonesia. Menurutnya, survei internal Prabowo-Sandi yang disebut Dahnil bisa merusak kredibilitas lembaga survei.

“Kubu Prabowo terlihat ingin merusak kredibilitas lembaga survei, mereka bekerja dengan kaidah-kaidah ilmiah bukan memakai perasaan. Ini membuktikan kubu Prabowo sudah panik dengan selisih suara yang cukup jauh dari 17 lembaga survei yang ada,” ucapnya.

Sebelumnya, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Bapak Dahnil Anzhar Simanjuntak menyebut dukungan masyarakat ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus mengalir bagaikan gelombang tsunami.

“Kemarin, ketika bertemu pak SBY, ini saya bocorkan. Pak SBY ngomong begini, beliau sudah ikut dua kali kontestasi pilpres. Beliau sudah tahu atmosfer kemenangan seperti apa. Setelah 3 bulan beliau keliling, baca survei segala macam, beliau yakin atmosfer kemenangan saat ini itu ada di Pak Prabowo,” kata Dahnil saat konferensi pers refleksi akhir tahun di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (31/12).

“Pak SBY bilang atmosfernya kemenangan Pak Prabowo Sandi. Dan itu kami rasakan. Asal Pak Prabowo-Sandi turun ke bawah, itu seperti gelombang tsunami, yang terus membesar,” sambungnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS