Connect with us

INSPIRASI

Candi Prambanan Memiliki Mitos Yang Cukup Terkenal

Detik Akurat – Yogyakarta memang tak ada habisnya memukau wisatawan lewat deretan objek wisata yang ada di sana. Salah satunya adalah Candi Prambanan yang berdiri megah.

Tak hanya dikenal sebagai candi megah di Indonesia, Candi Prambanan juga nyatanya memiliki mitos yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Konon, jika sepasang kekasih yang belum menikah datang ke sana, hubungan mereka akan berakhir tak lama setelahnya.

Seperti diketahui, Candi Prambanan tak lepas dari kisah Roro Jonggrang dengan Bandung Bondowoso. Kala itu, Bandung Bondowoso diharuskan membangun 1.000 candi. Roro Jonggrang juga meminta pembangunan dilakukan dalam waktu satu malam sebagai syarat untuk menikahinya.

Akan tetapi, Bandung Bondowoso tidak bisa memenuhi permintaan Roro Jonggrang, karena fajar sudah terlanjur datang. Rupanya, Roro Jonggrang lah yang telah menggagalkan usaha Bandung Bondowoso dengan membuat seolah-olah fajar telah tiba.

Bandung Bondowoso yang mengetahui hal tersebut lantas murka pada Roro Jonggrang. Kemudian, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca di Candi Prambanan, yang saat ini masih bisa dilihat. Namun, di balik mitos tersebut, ternyata ada kisah menarik lainnya di Candi Prambanan. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang guide lokal di Candi Prambanan, Bintara Dwi Saputra.

Menurutnya yang dikutip dari catatan orang Belanda bernama Bruman, dahulu orang-orang di sekitar Candi Prambanan datang ke sana untuk berdoa di patung Roro Jonggrang. Kebetulan, yang berdoa tersebut merupakan pasangan-pasangan yang ingin menikah. Namun, setelah berdoa, justru ada salah satu pasangan yang gagal menikah dan hubungannya putus di tengah jalan.

“Itu legenda awalnya ketika Bandung Bondowoso membuat candi, terus gagal. Tapi sebenarnya bukan itu yang menyebabkan kepercayaan orang sekitar, bahwa kalau ke Prambanan sebelum menikah akan putus. Tapi ini dari catatan orang Belanda yang bernama Bruman. Jadi dia mencatat di catatannya itu dulu tahun 1915 saat candi ini baru dibersihkan, orang-orang di sekitar situ masih datang ke Prambanan untuk memuja patung Roro Jonggrang tadi. Nah, mereka datang kebanyakan pasang-pasangan yang mau menikah dan bikin sesaji di situ,” ujar Bintara, seraya bercerita kepada kumparanTRAVEL, Rabu (13/2).

“Akhirnya, ada satu dari mereka setelah mengirim sesaji di sana, mereka gagal menikah dan putus. Entah itu kebetulan atau memang terjadi, karena tidak jadi menikah setelah itu tidak ada lagi orang yang datang lagi ke sana untuk meminta doa kepada Dewi Roro Jonggrang itu, kemudian menikah,” tambahnya.

Menariknya, karena latar belakang pasangan yang gagal menikah itu berasal dari keluarga bangsawan, membuat masyarakat lebih mempercayai mitos ini. Hal itulah yang akhirnya membuat tersebarnya mitos jika sepasang kekasih datang ke sana, kisah cinta mereka akan berakhir.

“Kemudian mitos yang beredar adalah kalau mereka (sepasang kekasih) datang ke sana, maka kisah cintanya akan berakhir. Karena dua orang tadi itu punya nama atau terkenal (dari kalangan bangsawan), sehingga lebih dipercaya kalau datang ke sana malah tidak akan menikah atau gagal menikah. Alasannya kenapa dua orang tersebut putus juga tidak disebutkan di catatan itu,” ujar Bintara.

Namun, ada dua versi cerita yang beredar di sana. Pertama, kedua pasangan yang datang ke patung Roro Jonggrang benar-benar tidak menikah. Kedua, bahwa memang cerita ini dibuat agar orang-orang tidak ke sana dan tidak memberikan sesaji lagi kepada Roro Jonggrang.

“Ini juga masih bisa diperdebatkan, karena ada versi juga yang mengatakan memang sengaja dibuat cerita bahwa mereka tidak menikah untuk mencegah orang datang ke Candi Roro Jonggrang untuk memberikan sesaji, kemudian berdoa kepada mereka,” ujarnya

Selain mitos putus cinta, ada cerita lainnya yang beredar di sana. Kabarnya, pasangan yang telah menikah dan sulit mempunyai anak, justru langsung hamil setelah datang ke patung Roro Jonggrang.

“Beberapa local guide Prambanan juga pernah bercerita, ada tamu yang lama tidak punya anak, kemudian ke patung Roro Jonggrang dan mengusap dadanya, tak lama mereka punya anak. Mereka memberikan kabar bahwa berhasil punya anak,” cerita Bintara.

Terlepas dari mitos tersebut, Candi Prambanan menawarkan banyak spot menarik untuk dikunjungi, misalnya Patung Siwa Mahadewa yang masih berada di dalam satu candi dengan Patung Roro Jonggrang. Wisatawan juga bisa melihat patung Roro Jonggrang di sana, yang memiliki nama asli Dewi Durga Mahesa Ashura Mardini.

“Patung Siwa Mahadewa, Patung Nandi atau kendaraan Dewa Siwa tadi. Untuk Roro Jonggrang sendiri banyak yang tidak tahu di mana letak patungnya sendiri, karena nama aslinya Dewi Durga, istri Dewa Siwa yang memiliki paras sangat cantik,” terang Bintara.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi Candi Prambanan, harga tiket masuk kawasan wisata tersebut dipatok Rp 40 ribu per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 350 ribu untuk wisatawan asing. Kamu juga bisa menggunakan jasa guide lokal yang dipatok dengan harga mulai dari Rp 100 ribu untuk 1-4 orang per jamnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in INSPIRASI