‘Annabelle Comes Home’: Kembalinya Si Boneka Jahat

Detik Akurat – Setelah mendapatkan US$ 250 juta dengan budget hanya US$ 6,5 juta melalui film pertama ‘Annabelle’ dan US$ 300 juta dengan budget US$ 15 juta dalam ‘Annabelle: Creation’, tentu saja serial ini tidak akan mati dalam waktu yang dekat. Yang patut diacungi jempol adalah bagaimana pembuatnya mengubah dari ‘Annabelle’ yang sangat membosankan menjadi sebuah horor yang cukupan dalam ‘Annabelle: Creation’.

David F. Sandberg yang juga mengerjakan ‘Lights Out’ dan kemarin mempersembahkan ‘Shazam!’ tahu benar bagaimana cara meneror penonton. Sayangnya, sutradara ‘Annabelle Comes Home’ belum bisa melakukan itu.

Premisnya sangat sederhana. Ed dan Lorraine Warren (Patrick Wilson dan Vera Farmiga kembali untuk mengoleksi gaji mereka) mendapatkan Annabelle setelah intro yang mungkin adalah sekuens terbaik dalam film ini. Lorraine tahu betapa jahat boneka Annabelle. Kemudian dia memutuskan untuk menaruhnya ke dalam kaca setelah dia melakukan proteksi bersama Bapa Gordon (Steve Coulter).

Kemudian Ed dan Lorraine pergi. Meninggalkan Judy (Mckenna Grace) bersama baby sitternya, Mary Ellen (Madison Iseman) sendirian di rumah. Ed dan Lorraine tentu saja memberikan perintah jangan sampai ruangannya yang berisi semua benda-benda keramat berhantu dimasuki. Karena Mary Ellen anak baik-baik, dia menuruti permintaan yang sangat masuk akal ini. Tidak dengan sahabatnya, Daniela (Katie Sarife).

Daniela kehilangan ayahnya. Dan sepertinya dia masih belum legowo dengan kematian ayahnya. Dia masih mempunyai pesan dan permintaan maaf kepada ayahnya. Ketika dia tahu sahabatnya menjadi baby sitter di Keluarga Warren yang terkenal dengan bau mistiknya, Daniela langsung ingin ikut menemani Mary Ellen. Dan tentu saja ketika Mary Ellen pergi keluar, Daniela memutuskan masuk ke ruangan terlarang tersebut.

Seperti karakter dalam film-film horor lain yang segera akan menyesali perbuatannya, Daniela masuk dan menyentuh semua benda yang ada disana. Baju zirah jepang, koin-koin yang dulunya ditaruh di mata orang yang sudah meninggal, baju pengantin terkutuk, piano menyeramkan dan akhirnya… Annabelle. Daniela mengeluarkan Annabelle dari kacanya. Dan tentu saja ini akan berakhir buruk.

Sebenarnya premis yang diberikan oleh Gary Dauberman sendiri (ceritanya dari James Wan sendiri, si pioner universe hantu ini) cukup meyakinkan. Sayangnya eksekusinya tidak semenarik premis yang ia tawarkan. Sungguh berbeda dengan apa yang dilakukan Sandberg dalam Annabelle: Creation, Dauberman seperti setengah-setengah dalam menakut-nakuti penonton.

Apakah karena ‘Annabelle Comes Home’ dibuat lebih family friendly atau memang hantu-hantu ini sudah loyo, tidak ada satu pun hantu dalam film ini yang efektif dalam menakut-nakuti penonton. Padahal Dauberman sudah menambahkan begitu banyak makhluk astral dalam edisi kali ini.

Kita menyaksikan hantu pengantin yang seram, jasad-jasad dengan koin, kabut yang bisa berubah menjadi serigala sampai mainan berhantu. Tapi tidak ada satu pun yang efeknya bisa membuat penonton mengkeret seperti apa yang dilakukan Sandberg dengan pasangan kakek nenek di ‘Annabelle: Creation’.

Cara Dauberman dalam menakut-nakuti penonton sebenarnya sudah efektif walaupun tidak extraordinary. Temponya lumayan oke dan pengaturan tensinya lumayan seram. Sayangnya ketika makhluk-makhluk tersebut akhirnya menyerang, rasa ketakutan itu kurang menohok. Jumpscarenya masih berkeliaran sana sini dan itu dia yang menjadi pegangan Dauberman untuk membuat penonton shock.

Melihat animo penonton yang masih ramai mengantri untuk menonton ‘Annabelle Comes Home’, sepertinya serial ini tidak akan mati dalam waktu yang dekat. Tapi dibutuhkan lebih dari sekedar sutradara baru untuk membuat franchise ini menjadi selegendaris Conjuring.

Semoga di edisi yang berikutnya, Annabelle menemukan orang yang tepat untuk membuatnya kembali kelihatan menyeramkan. Karena yang terjadi sekarang, dia sepertinya sudah lelah menakut-nakuti penonton.

Baca Juga:

‘Yesterday’ Bawa Penggemar The Beatles Bernostalgia
‘Spider-Man: Far From Home’ Penuh Petunjuk Masa Depan MCU