Connect with us

NEWS

Tukang Bakso Jual Istri Untuk Layanan Threesome Karena Himpitan Ekonomi

Detik Akurat – Seorang Tukang Bakso di Kediri tega menjual istrinya dengan menawarkan layanan threesome bukan tanpa alasan. Ia mengaku penghasilannya dari berjualan bakso tidak bisa mencukup kebutuhan keluarga.

Tukang bakso tersebut bernama Dian Tri Susilo (20). Ia rela menjual istrinya demi mendapatkan penghasilan tambahan. Padahal saat ini sang istri tengah mengandung anak kedua mereka. Usia kandungan wanita berumur 16 tahun itu menginjak 4 bulan.

“Butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari. Karena berjualan bakso pendapatan kotor hanya Rp 100 ribu,” kata Dian di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (14/08).

Mereka merupakan pasutri asal Balong Jeruk, Kediri. Dian menikahi sang istri secara siri ketika merantau ke Jambi pada 2017.

Kini mereka sudah memiliki satu orang anak. Ia tega menjual istrinya karena himpitan ekonomi. Ia tergiur dengan peluang di sebuah grup Facebook tentang layanan seks bertiga yang bisa mendatangkan uang.

Kepada polisi, Dian mengaku sudah tiga kali menjual istrinya dengan menawarkan layanan thressome. Dua layanan pertama dilakukan dirumahnya dengan tarif hanya Rp 100 ribu.

Sedangkan yang ketiga, layanan seks bertiga itu dilakukan di sebuah hotel di Jalan Diponegoro, Surabaya. Alih-alih memasang tarif Rp 2 juta, pasutri itu justru digrebek petugas Polrestabes Surabaya saat akan berhubungan seks bertiga bersama seorang pelanggan.

“Pada saat kita grebek di kamar hotel di wilayah Surabaya Selatan, kami mendapati mereka sedang persiapan berhubungan seksual dalam keadaan telanjang bulat. Tapi belum berhubungan seksual,” terang Ruth.

Atas perbuatan tersebut, pelaku terancam jerat Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kemudian Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP atau mencari keuntungan dari pelacuran perempuan

Baca Juga:

Kurir Narkoba di Kalimantan Selatan Ditangkap, 1 KG Sabu dan 800 Pil Ekstasi Disita
Rumah Tinggal di Duren Sawit Terbakar, 12 Unit Damkar Dikerahkan

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS