Connect with us

BISNIS

Trump Menklaim Memiliki Bukti Corona Berasal dari Lab Wuhan

WWW.DETIKAKURAT.COM – Washington ,Dari mana asal muasal virus Corona masih jadi perdebatan dan bikin penasaran. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mengutarakan klaim bahwa ia punya bukti COVID-19 berasal dari laboratorium virus di Wuhan.

Awalnya, reporter Fox News, John Roberts, menanyakan pada Trump apakah sang presiden telah melihat ada bukti yang memberi keyakinan tinggi bahwa virus Corona berawal di Wuhan Institute of Virology.

“Ya, saya punya,” kata Trump, tapi dia mengaku tidak bisa menunjukkan buktinya. “Saya tidak bisa memberitahu Anda soal itu. Saya tidak diizinkan untuk memberitahukannya,” ucap sang presiden, dikutip Dari CNBC.Dia menambahkan pemerintahannya sedang intensif memastikan asal virus Corona. “Kita akan melihat darimana ia berasal,” katanya, menambahkan ada banyak teori soal itu.

“Kami punya orang yang mengamatinya sangat-sangat dekat. Orang ilmiah, orang intelijen dan lainnya, dan kami akan memadukannya bersama dan saya pikir kita akhirnya akan punya jawaban yang sangat bagus,” cetus Trump.

Sejauh ini, konsensus ilmuwan cenderung meyakini corona dari hewan, kemungkinan kelelawar walau tak dapat dipungkiri virus bisa dibuat terutama untuk riset, misalnya menginvestigasi mutasi di masa depan. Dan seberapa tinggi tingkat keamanan, ada kemungkinan kebocoran dari laboratorium. Namun seperti telah disebutkan, belum ada bukti apapun.

Pihak China pun sebelumnya coba menepis spekulasi. Menurut mereka, tidak ada bukti yang mendukung COVID-19 dibuat di laboratorium Wuhan ataupun kemungkinan kedua, bocor dari sana.

“China percaya bahwa asal dari virus tersebut adalah masalah ilmiah yang harus ditangani dengan serius,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian belum lama ini.

“WHO mengatakan tidak ada bukti yang membuktikan bahwa itu (COVID-19) dibuat di lab. Dan banyak pakar medis terkemuka juga mengatakan jika klaim virus tersebut bocor dari lab tidak punya dasar ilmiah,” tambahnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BISNIS