Connect with us

BISNIS

Rp 77 Miliar Hasil Tani Indonesia di Borong Arab Saudi

rp-77-miliar-hasil-tani-indonesia-di-borong-arab-saudi

Detik Akurat – Hasil pertanian buah dan sayuran Indonesia disebut mulai diminati oleh negara Timur Tengah. Hal tersebut ditandai dengan pembelian produk hortikultura oleh perusahaan Arab Saudi Maula Al Dawilah Trading & Co.

Jeddah Gunawan yang merupakan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah membuat kesepakatan perdagangan senilai USD5,35 juta atau setara dengan Rp 77 miliar selama satu tahun. Produk khas yang berasal dari Indonesia dinilai memiliki potensi dalam memenuhi kebutuhan peminatnya.

“Impor buah dan sayuran khas Indonesia yang dilakukan Arab Saudi yaitu Maula Al Dawilah Trading & Co memudahkan masyarakat Indonesia yang tinggal di sana untuk mendapatkan produk tersebut,” ujar Gunawan melalui keterangan resmi pada hari Senin (28/01/19).

Produk yang diimpor merupakan hasil pertanian dan juga perkebunan di Indonesia, antara lain buah naga, durian, pisang, mangga, pepaya, nangka, sirsak, rambutan, salak, manggis, belimbing, petai, jengkol, dan berankea sayuran yang lain. Tidak hanya itu, beragam bumbu khas Indonesia juga ikut serta diimpor seperti lengkuas, cabai, kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, kayu manis, tanaman apotek hidup, daun kelapa dan juga buah kelapa.

Selain itu, Maula Al Dawilah Trading & Co juga mengimpor aneka makanan olahan seperti kerupuk, kacang, biskuit, aneka kopi, minuman sereal, gula merah, kopi, produk mi dan bihun, tepung beras, tepung jagung, kecap, santan cair, buah-buahan kaleng hingga tuna.

Maula Al Dawilah Trading & Co mendatangkan buah-buahan dari Indonesia secara rutin sebanyak 3-5 ton setiap minggu atau sebanyak 130-170 ton jika dihitung pertahun melalui kargo udara dengan proses pengiriman selama dua hari. Sedangkan untuk produk makanan dan minuman olahan serta buah dan sayur yang tahan lama, pengirimannya dilakukan melalui kapal laut selama 15 – 20 hari.

Gunawan menuturkan bahwa dari total impor 70 persennya merupakan produk Indonesia. Sedangkan 30 persen sisanya merupakan produk tambahan dari Malaysia, Thailand, Vietnam, dan juga Filipina.

Maula Al Dawilah Trading & Co memiliki dua gudang besar yang berada di Jeddah dan Dammam untuk memenuhi kebutuhan produk Indonesia di Arab. Proses distribusi dapat dilakukan cepat hingga wilayah bagian barat dan timur

Detik Akurat

 

Baca Juga : 

Rencana Nikahi Puput, Adik Ahok Bongkar Fakta Perceraian BTP & Veronica : Saya Tidak Mau Lagi Belain Ahok

Dua Ledakan Bom di Katedral Filipina Selatan

Penyeludupan Ribuan Ekor Hewan Belangkas

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BISNIS