Ratusan Tamu Keracunan Di Acara Pesta Eks Ibu Negara Filipina

Detik Akurat – Suasana pesta ulang tahun ke – 90 mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos,  Rabu (3/7) yang awalnya bahagia tiba-tiba berubah menjadi panik. Sebab, ratusan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan setelah menyantap hidangan yang disajikan.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (4/7), pesta itu digelar di kediaman Imelda di Pasig City. Untuk merayakan ulang tahun, istri almarhum Ferdinand Marcos mengundang 2500 orang dan menyajikan menu nasi, telur rebus, dan menu tradisional Filipina, Chicken Adobo. Makanan dibuat dari ayam rebus dengan saus dan cuka dan kecap.

Menurut kantor kesehatan setempat, sebanyak 261 orang tiba-tiba muntah, mengalami mual, diare dan pusing setelah makan makanan yang disajikan. Mereka kemudian dilarikan ke sembilan rumah sakit terdekat.

“Mungkin saja makanan itu tercemar, tetapi program kami berlanjut. Biarkan mereka ditangani oleh rumah sakit dan kami akan mencoba mengunjungi mereka satu per satu,” kata putra Imelda, Imee Marcos.

Namun, Imelda tidak diracun seperti tamunya yang diundang. Menurut petugas keamanan di lingkungan tempat tinggal Imelda, Edilberto Angeles, mereka mengawasi para tamu yang diundang sampai pesta berakhir.

Meskipun dekat dengan Presiden Rodrigo Duterte, Imelda sekarang terlibat dalam kasus hukum. Pengadilan Filipina menjatuhkan hukuman 77 tahun penjara atas sejumlah kasus korupsi yang dilakukan oleh Imelda, termasuk penggunaan akun khusus di Swiss. Persidangannya diadakan secara in absentia karena dia beralasan dia sakit parah.

Namun, Imelda lolos dari tahanan dengan membayar jaminan US $ 2.846 (sekitar lebih dari Rp.41 juta). Penahanannya ditangguhkan oleh pengadilan, meskipun ia dihukum karena kasus kriminal, dan memicu kritik tajam dari aktivis anti-korupsi setempat.

Almarhum suami Imelda memerintah selama dua dekade dengan otoritarianisme. Ferdinand telah memberlakukan darurat militer untuk menekan lawan politik dan melawan pemberontak. Di sisi lain, ia juga dikenal korup.

Ferdinand dilaporkan mengambil milyaran uang negara yang dihabiskan untuk rumah, karya seni, dan disimpan di sejumlah rekening di perusahaan kulit untuk mengelabui penegakan hukum. Dia juga menerima uang tip dari sejumlah kroninya.

Tetapi orang-orang di masa lalu dikenal dekat dengan almarhum Hj. Tien Soeharto, juga seorang kolektor sepatu, perhiasan, dan lukisan merek terkenal. Namun, karena gerakan rakyat untuk menggulingkan Ferdinand berhasil pada tahun 1986, mereka melarikan diri ke luar negeri. Imelda dan anak-anaknya baru kembali setelah Ferdinand meninggal dan kembali ke politik pada 1990-an

Baca Juga :

Ribuan PC Disita di Iran Karena Bitcoin

Kakak Nikahi Adik Kandung, Istri Mempelai Pria Lapor Polisi