Connect with us

NEWS

Ramyadjie Priambodo Dapat Rp 300 Juta Dari Hasil 91 Kali Bobol ATM

ramyadjie-priambodo-dapat-rp-300-juta-dari-hasil-91-kali-bobol-atm

Detik Akurat – Ramyadjie Priambodo alias RP melakukan aksi pencurian dengan mengakses sistem milik orang lain (skimming) mesin ATM seorang diri.

“Dia melakukan aksinya sendirian dengan menyamar menjadi perempuan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada hari Selasa (19/03/19). Argo mengatakan bahwa RP telah melakukan aksi skimming sebanyak 91 kali dengan total kerugian sebesar Rp 300 juta.

Uang hasil skimming itu digunakan untuk transaksi jual beli bitcoin.

“Melakukannya aksinya sudah ada 91 kali. Uang yang didapatkan totalnya ada Rp 300 juta,” ujarnya.

Sebelumnya, RP ditangkap di kamar apartemennya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada tanggal 26 Februari 2019 atas kasus skimming di mesin ATM. Saat RP ditangkap, polisi menyita beberapa barang bukti, seperti mesin ATM, dua kartu ATM, laptop, dua kartu putih berisi data nasabah, telepon genggam, masker, uang tunai Rp 300 juta dan juga kerudung.

RP mendapatkan datanasabah dari sebuah komunitas online di black market yang merupakan pasar ilegal di internet untuk melakukan aksi skimming. Dalam komunitas online tersebut, RP mempelajari teknik skimming dan mendapatkan data rekening korban. RP disebut memiliki hubungan keluarga dengan calon presiden nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto.

Namun, pihak kepolisian enggan untuk menyebut latar belakang RP. Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kasus skimming mesin ATM bukan dilakukan oleh keponakan Prabowo. Ia mengakui ada hubungan kerabat dengan Prabowo dan RP.

Detik Akurat

 

Baca Juga :

Remaja Tewas Dihakimi Massa di Lampung Usai Diduga Curi Rp 1,2 Juta

Selain Jatim, Ternyata Romahurmuziy Terlibat Jual Beli Jabatan di Daerah Lain

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS