Connect with us

NEWS

Pria Batu Akik Ditangkap Usai Video Viral Hina Jokowi

pria-batu-akik-ditangkap-usai-video-viral-hina-jokowi

Detik Akurat – Seorang pria di Bogor ditangkap polisi setelah video dan aksinya viral di media sosial. Pria paruh baya tersebut diamankan oleh polisi usai melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Ia menggelar aksinya di pinggir jalan.

Ketika ditangkap, pria berkumis itu mengenakan baju berwarna hitam dengan tulisan #2019GantiPresiden. Di tangannya juga terdapat banyak cincin batu akik yang besar.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena menjelaskan bahwa pria yang viral tersebut sudah diamankan. Selanjutnya, ia akan dimintai keterangan terkait dengan aksinya tersebut.

“Iya benar, dia sudah diamankan dan yang lakukan penangkapan para penyidik,” terang AKP Ita, seperti dilansir Detik Akurat pada hari Sabtu (06/04).

Pria di Bogor tersebut diketahui menggelar aksi protes yang kemudian diwarnai dengan hinaan terhadap Jokowi. Ia terlihat berdiri di pinggir jalan sambil membawa kertas putih yang berisi hinaan kepada Jokowi.

Tidak hanya itu saja, pria tersebut juga melontarkan hinaan lain terhadap mantan Wali Kota Solo tersebut. Ia menyebut Jokowi sebagai Babu China dan PKI. Pria yang kabarnya diamankan di daerah Cileungsi itu sempat menyerukan untuk memilih Prabowo.

“Jokowi babu China. Presiden tergo**ok di dunia. D***ok, blo*n, idi*t, Pilih Prabowo,” ujar pria tersebut.

“Babu China, PKI. Takut-takut amat bela Allah, memang dia PKI.”

Di sisi lain, AKP Ita juga menjelaskan jika pria tersebut dapat dijerat dengan UU ITE. Namun, Ita belum bisa memberikan kepastian apakah hanya sang pria atau juga perekamnya yang akan dijerat hukuman.

“Masih diperiksa dan kemungkinan bisa dijerat UU ITE,” terang AKP Ita.

Detik Akurat

Baca Juga :

Penulis di China Sebut Negaranya Sebagai Ancaman Seluruh Dunia

Asmara Sesama Jenis Jadi Dugaan Motif Pembunuhan Mayat dalam Koper

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS