Connect with us

SPORT

Pentolan Bonek yang Ditahan di Rutan Medaeng Meninggal

pentolan-bonek

Detik Akurat – Jhonerly Simanjutak, salah satu pemimpin bonek yang ditahan di Pusat Penahanan Kelas I Surabaya di Medaeng meninggal. Pria yang akrab disapa Cak Joner meninggal karena diduga penyakit jantung.

Kepala Subbagian Pusat Penahanan untuk Penahanan, Medaeng, Widha mengatakan para narapidana yang meninggal adalah pentolan Bonek.

“Ya, memang benar, ada asisten kami yang akrab disapa Cak Joner,” kata Widha saat dihubungi detik, Jumat (7/12/2019).

Widha mengatakan bahwa pada pukul 17:30 WIB Joner masih terlihat di kantin pusat penahanan. Kemudian orang tersebut kembali tidur di ruang hunian J. block.

“Menurut keterangan teman-teman sekamarnya di Blok J Eko, Wahono, dan Sundi. Orang yang bersangkutan habis ke kamar mandi kemudian duduk bersila di tempat tidur. Setelah beberapa detik duduk bersila, orang yang bersangkutan tiba-tiba pingsan dengan posisi sujud, “jelas Widha.

Widha kemudian menjelaskan teman di sebelahnya, Budiono Jailani membangunkan orang yang bersangkutan tetapi tubuhnya terasa dingin. Oleh temannya diberi balm dan oli GPU yang digosokkan ke tangan dan kakinya. Kemudian temannya memanggil teman lain untuk ditolong di klinik.

“Sekitar jam 5:50 sore, orang yang bersangkutan dipoliklinik dan segera ditangani oleh Perawat Rutan dengan oksigen dan dilaporkan ke Dokter Rutan. Pada pukul 18:05 WIB dibawa ke Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang. Dan dinyatakan meninggal oleh dokter gawat darurat. dari Rumah Sakit Siti Khodijah, “Widha menjelaskan.

Kapolsekta Taman Sidoarjo Kompol Samirin juga membenarkan berita tersebut. “Kami mendapat laporan bahwa orang-orang yang ditahan di Penjara Medaeng dibawa ke Rumah Sakit Siti Khodijah sekitar pukul 06.05 WIB. Tetapi dia meninggal,” kata Samirin.

Cak Joner sendiri terjerat dalam kasus Pasal UU.11 / 08 dari Kasus ITE dengan hukuman penjara 3 tahun dan denda Rp500 juta subsider dari 2 bulan penjara.

Kematian Cak Joner mendapat perhatian dari bonek . Massa datang ke Rumah Sakit Siti Khodijah. Mereka menyesal dan empati atas kematian pentolan bonek itu.

Detik Akurat Team

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in SPORT