Connect with us

NEWS

Pelaku Pencabulan Anak di Kendari Tipu Korban dengan Mengaku Paman

pelaku-pencabulan-anak-di-kendari-tipu-korban-dengan-mengaku-paman

Detik Akurat Pelaku penculikan dan pencabulan anak di bawah umur di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Adrianus Pattian menipu korbannya dengan mengaku sebagai paman. Adrianus menjemput korbannya ketika pulang sekolah dan mengaku sebagai paman yang disuruh oleh orang tua korban.

“Jadi pelakunya bertanya, ‘siapa yang tidak dijemput orang tuanya?’. Kemudian dia bilang ‘saya omnya, saya diperintahkan oleh ibu atau bapaknya untuk menjemput anak itu’,” ujar Dandim 1417 Kendari, Letkol Fajar Lutfi Wijaya ketika ditemui pada hari Rabu (01/05/19).

Adrianus adalah mantan anggota TNI yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2018 lalu karena meninggalkan batalyon. Selain menjemput korban ke sekolah, Adrianus juga menjalankan aksinya dengan menjemput korbannya yang ditemui di jalanan. Dengan modus yang sama, anak-anak yang ditemuinya di jalan dimintai untuk ikut bersamanya dengan alasan telah diperintahkan oleh orang tua korban.

“Ada juga yang diambil di jalan dan langsung dibawa,” tuturnya.

Ketika dibawa pergi oleh sang pelaku, korban tidak curiga bahkan tidak berteriak atau melakukan perlawanan.

“Namanya anak-anak, saat dibawa menggunakan sepeda motor ikut saja, mungkin dikira memang kerabatnya, anak-anak ya kan belum tahu,” kata Fajar.

Hingga saat ini diketahui ada 6 orang anak yang telah diculik dan dicabuli oleh Adrianus. Para anak tersebut berumur mulai dari 10 sampai 12 tahun.

“Untuk saat ini, korbannya enam orang dan masih tahap penyidikan lagi, kami belum tahu jika ada korban lain. Enam orang yang menjadi korban bukan hanya masyarakat sipil, tapi ada juga keponakan dari anggota kami di TNI dan anak dari salah seorang anggota polisi menjadi korban,” ungkap Fajar.

Detik Akurat

Baca Juga :

Jokowi Pilih Lokasi di Luar Jawa Jika Ibu Kota Indonesia Dipindahkan

WN Rusia Melarikan Diri dari Sel Tahanan Polda Bali

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS