Move On dan Ikhlas adalah Starter Pack terbaik bagi Anda yang Patah Hati

Detik Akurat – Berpisah atau memutuskan suatu hubungan bukanlah hal yang mudah, terutama jika hati Anda masih terasa benar-benar sayang tetapi keadaan yang memaksa Anda pergi. Perpisahan akan sangat menyakitkan bagi mereka yang hatinya terluka oleh cinta, butuh ribuan detik untuk melupakan dan menyembuhkan luka mereka sendiri. Ini tidak mudah tetapi yakinlah jika Anda bisa. Karena, Tuhan menghancurkan hati Anda sehingga Anda dapat menemukan seseorang yang lebih baik dan tidak membuat Anda terluka lebih dalam.

Melupakan tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan selalu ada peristiwa yang memaksa Anda untuk mengingat kembali peristiwa-peristiwa indah bersamanya. Apalagi, soal kebersamaan yang selalu dirindukan. Tidak perlu terburu-buru melupakan. Karena, kenangan diciptakan bukan untuk dilupakan, hanya sebagai pengingat bahwa Anda tidak lagi terjebak dalam kesalahan yang sama. Tidak perlu membuang ingatan karena ingatan akan selalu tumbuh jika dia mau, kapan saja bahkan ketika kamu bahagia. Kenangan akan selalu muncul kembali di pikiran Anda. Tidak masalah, yang perlu Anda lakukan hanyalah menatap ke depan dan mengucapkan selamat tinggal pada cerita yang usai. Pastikan tidak ada yang tersisa sebelum Anda pergi, terutama hati Anda. Karena hidup akan terus berjalan dan Anda juga harus berjalan ke mana nasib akan membawa Anda.

Bangun dan katakan pada diri sendiri bahwa di masa lalu kita hanyalah sejarah masa lalu. Sekarang semuanya akan baik-baik saja bahkan tanpa dia di sisimu. Anda akan tetap tersenyum karena dia bukan alasan anda untuk tidak bahagia. Anda akan terus hidup karena itu bukan lagi satu-satunya tujuan Anda untuk bertahan hidup. Memperbaiki hati dan semua yang masih terasa sakit itu tidak mudah, Anda hanya perlu waktu untuk bisa menerima semua yang terjadi. Terima jika dia tidak mencintaimu lagi, dan terima jika dia tidak menginginkanmu lagi. Itu sulit, tetapi Anda harus berpura-pura tegar agar dia tidak kembali sesukanya, hanya untuk menemaninya ketika dia sendirian atau untuk mengisi kebosanan di dalam hatinya. Anda harus ingat bahwa perasaan dan hati tidak akan baik jika Anda terus bertahan bersama dia.

Setelah patah hati, Anda harus terus hidup. Susun ulang hati yang berserakan dan atur ulang rutinitas yang merupakan kebiasaan. Move on hanya perkara kau mampu hidup kembali, berjalan sendiri dan tertawa kembali. Jika Anda belum bersama atau menemukan pelengkap hati, lantas tidak bisa dikatakan kau tidak move on. Karena, untuk membuka hati yang terluka setelah dikhianati, perlu keyakinan bahwa fakta membangun dan memulihkan hubungan setelah diabaikan membutuhkan rasa percaya diri. Setelah Anda bisa melanjutkan hidup Anda tetapi masih merasakan sesak dada setelah sekian lama, itu adalah hal yang wajar.

Karena Anda belum dapat menerima semua tindakan yang telah terjadi pada Anda. Anda tidak bisa tulus tentang semua yang terjadi dalam hidup Anda. Selalu ada kata “tidak boleh seperti itu”, jadi Anda akan menangis lagi. Ikhlas itu sulit, butuh ribuan keping untuk mengatakan “Aku tulus” untuk hati yang kecewa dan terluka. Akan ada banyak penyesalan setelah Anda bisa melanjutkan, tetapi Anda masih belum bisa menerimanya dengan tulus. Tingkat kejatuhan dan kesedihan adalah untuk ketulusan. Untuk menerima setiap luka tanpa mengatakannya lagi “tidak boleh seperti itu”. Terima apa yang terjadi pada Anda tanpa berdebat dengan pikiran Anda lagi, terutama dengan orang yang mengundang Anda untuk bercerita dan mendiskusikan masa lalu, kemudian tunjukkan siapa yang terluka dan jelaskan siapa yang lebih sulit untuk bertarung di masa lalu. masa lalu.

Move on itu mudah, semakin hatimu sakit semakin mudah kau bergerak maju. Tapi ikhlas, semakin hatimu terluka semakin kau lebih sering mengeluh dan mengatakan ketidakadilan. Move on dan ikhlas dua hal yang berbeda, namun lebih sering dikatakan sama sebab keduanya saling melengkapi. Untukmu yang masih menyimpan sesak di dada, ikhlaskan lah semua yang terjadi dalam hidupmu. Ingat Tuhan akan selalu menghitung setiap air mata dari sebuah ketulusan. Tidak perlu khawatir, ketika kau sudah bisa ikhlas. Maka saat itu pula kau berjiwa besar.

Baca Juga:

Yakin Dia Soulmate-mu? Cek Tanda Ini Sebelum Melangkah Lebih Jauh
Perbedaan Putus Cinta Antara Laki – Laki dan Perempuan