Menko Darmin Gelar Rapat di Pinggir Pantai Banyuwangi

Detik Akurat – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengadakan pertemuan dengan 57 pejabat eselon I dalam pelayanannya. Darmin mengaku sengaja mengadakan pertemuan tahunan di Banyuwangi. Dia ingin merasakan suasana yang berbeda.

Acara bertajuk Leader Offsite Meeting (LOM) diadakan selama dua hari di pinggir Pantai Solong, Banyuwangi, Kamis-Jumat (18-19 / 7/2019).

“Kami biasanya bertemu di kantor. Kali ini, kami ingin merasakan suasana di pantai,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut kepada wartawan, Kamis (18/7/2019).

Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa memang memiliki garis pantai yang panjang. Tidak kurang dari 170 km garis pantai yang dimiliki oleh bekas wilayah Kerajaan Blambangan. Salah satu dari banyak tempat pantai yang digunakan sebagai jujugan adalah Pantai Solong. Pantai yang menawarkan pemandangan Gunung Agung dan Selat Bali di sisi yang berlawanan dilengkapi dengan hotel, villa dan resor yang cocok untuk mengadakan acara yang dibungkus dengan nuansa liburan.

Di lokasi itu, Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan istri menteri beristirahat dan makan siang selama kunjungan ke Banyuwangi.

“Saya sangat senang bertemu di sini. Waktu bersamaan dengan angin selatan Australia, jadi semakin dingin,” katanya.

Di sela-sela pertemuan, Darmin mengamati suasana Villa Solong yang dikelilingi oleh pohon kelapa. Dia menyarankan kepada manajer untuk menanam anggrek di batang pohon kelapa.

“Hidup di bawah sinar matahari dan air, anggrek dapat tumbuh dengan indah di sini,” kata Darmin, yang dikenal sebagai pecinta anggrek.

Darmin menjelaskan, kementeriannya mengadakan pertemuan di Banyuwangi karena pesatnya pembangunan daerah. “Banyuwangi sedang mengalami kemajuan, termasuk sektor pariwisata. Jadi kami ingin mendukung ini,” jelasnya.

Rasakan suasana pertemuan yang sepi di pantai dan jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota, meninggalkan kesan khusus bagi Darmin. Dalam suasana itu, pikiran rileks. Gagasan dan gagasan mengalir, sehingga rapat berjalan secara dinamis dan menghasilkan inovasi kebijakan.

Karena kesan itu, Darmin berjanji akan menyarankan lembaga lain untuk mengadakan pertemuan di Banyuwangi. “Saya akan membantu dengan promosi. Banyuwangi cocok untuk tempat pertemuan saat liburan,” kata Darmin.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian karena telah memilih Banyuwangi sebagai tempat pertemuan. Banyuwangi memang mendorong tumbuhnya pariwisata MICE (pertemuan, insentif, konferensi, pameran).

“Wisata MICE menghasilkan dampak turunan yang besar, karena pengeluaran pengunjung lebih besar daripada wisatawan biasa. Selama ini, pasar terbesar untuk MICE adalah di Jakarta, Surabaya dan Bali. Nah, ini sedikit kita akan ke Banyuwangi,” jelasnya

Anas mengatakan, selain dilengkapi dengan hotel berbintang dengan ballroom yang dapat menampung ribuan orang, keunggulan Banyuwangi terletak pada harga yang lebih kompetitif.

“Alhamdulillah, berbagai kementerian, sektor swasta, dan badan usaha milik negara, bahkan masyarakat semakin membuat wisata MICE di Banyuwangi,” pungkasnya.

Team Detik Akurat

Baca Juga

Bambu Getah Getih Rp 550 Juta Dibongkar

PSI Dipolisikan akibat Isu Politik Uang Wagub