Connect with us

TRAVEL

Kota di China yang Berseberangan Langsung Dengan Korea Utara

Detik Akurat – Dandong di China mungkin tak sepopuler Beijing. Tapi karena letaknya di seberang Korea Utara, kota ini disambangi turis yang mau mengintip negara tersebut.

Kita mulai dengan mengenal Kota Dandong di China. Kota Dandong berada di tepi sungai Yalu di Provinsi Liaoning, China Timur Laut.

Sungai Yalu sendiri menjadi pembatas antara China dan Korea Selatan. Terbayang dong, betapa dekatnya China dengan negara tertutup itu.

Kota Dandong juga punya Tembok Besar Hushan, tepatnya Tiger Mountain. Tembok Besar Hushan menghadap langsung ke Kota Sinuiju. Dari atas sini pula, biasanya wisatawan mencoba untuk mengintip Korea Utara lewat teropong.

Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, Yalu River menjadi batas air yang memisahkan negara ini. Karena tak ada batasan jelas, wisatawan yang penasaran soal Korut bisa naik perahu untuk melihat daratan Sinuiju lebih dekat.

Dari atas kapal, wisatawan bisa melihat keseharian petani dan penjaga perbatasan Korut. Tapi semakin lama, warga Korut merasa risih. Sehingga jika ada kapal yang terlalu dekat, penjaga perbatasan Korut akan melempari kapal dengan batu. Begitu pula kalau penjaga tahu jika sedang di foto.

Itulah mengapa, kini Dandong menjadi salah satu destinasi menarik untuk melihat Korea Utara. Sebab, jalur DMZ di Korea dinilai terlalu ketat.

Terpisahkan oleh Yalu River bukan berarti China dan Korut tak punya hubungan hangat. Kota ini disatukan dengan sebuah jembatan bernama Dandong Friendship Bridge. Lewat jembatan ini, para pedagang biasa melintas.

Saat malam tiba, pemandangan kontras akan terlihat di dua kota yang berhadapan ini. Di sisi China, ada Dandong yang menampilkan kerlap-kerlip lampu kondominium dan aktivitas komersial di pinggir sungai. Sedangkan wajah Kota Sinuiju sebaliknya.

Kota Sinuiju didominasi oleh ladang dan bukit kosong. Sisi Sungai Yalu di Sinuiju diisi dengan kapal yang berkarat dan industri-industri kecil. Gelap dan sunyi adalah dua kata yanng tepat untuk menggambarkan malam di Sinuiji.

Bertetangga, membuat Dandong juga hunian etnis korea. Jumlahnya pun tidak sedikit. Kebanyakan dari mereka mencari nafkah dengan membuka restoran korea.

Bukan cuma wisatawan domestik yang datang ke Dandong. Turis dari Korea Selatan cukup sering datang ke Dandong untuk melihat kehidupan lain di Korut.

Kota Sinuiju didominasi oleh ladang dan bukit kosong. Sisi Sungai Yalu di Sinuiju diisi dengan kapal yang berkarat dan industri-industri kecil. Gelap dan sunyi adalah dua kata yanng tepat untuk menggambarkan malam di Sinuiji.

Bertetangga, membuat Dandong juga hunian etnis korea. Jumlahnya pun tidak sedikit. Kebanyakan dari mereka mencari nafkah dengan membuka restoran korea.

Bukan cuma wisatawan domestik yang datang ke Dandong. Turis dari Korea Selatan cukup sering datang ke Dandong untuk melihat kehidupan lain di Korut.

Baca Juga:

Atraksi Penuh di Darat, Laut dan Udara Akan Hebohkan Manado Fiesta 2019
Turis Dilarang Mendekat 500 Meter dari Kawah Tangkuban Perahu

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in TRAVEL