Connect with us

SPORT

Indonesia Bawa Pulang Dua Perunggu dari Asian Grand Prix, Zohri Batal Tampil

Detik Akurat – Indonesia memenangkan dua medali perunggu dari kejuaraan atletik Grand Prix Asia 2019 di Chongqing, Cina. Itu persembahan estafet putra dan nomor peluru perempuan.

Menurunkan delapan atlet dalam seri kejuaraan Asia pertama dan kedua yang telah berlangsung sejak 4-7 Juni, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengambil bagian dalam empat nomor. Lari 100 meter diwakili oleh Lalu Muhammad Zohri, lari estafet 4×100 meter (Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Mochammad Bisma Diwa Abina, Joko Kuncoro Adi, dan Adi Ramli Siddiq), lompat jauh (Maria Natalia Londa), dan peluru (Eki Febri Ekawati).

Pada seri pertama, tim estafet Indonesia memenangkan perunggu. Tanpa Lalu Zohri, tim lari estafet diperkuat oleh Bayu, Bisma, Eko dan Joko mencatat waktu 39,61 detik dan finis ketiga dari lima peserta. Cina memenangkan medali emas dengan waktu 38,93 detik dan tempat kedua dari tim Thailand setelah membukukan waktu 39,13 detik.

Hasil itu meningkatkan catatan waktu mereka di Golden Grand Prix Osaka, Jepang, dengan waktu 39,76 detik. Tapi, di seri kedua, mereka gagal memperbaiki catatan waktu dan hanya mampu mencatat waktu waktu 39,79 detik.

Perunggu kedua dimenangkan oleh atlet blok peluru wanita, Eki Febri. Pada seri pertama, atlet dari Jawa Barat gagal meraih podium, tetapi berhasil memperbaikinya di putaran kedua.

Eki memenangkan perunggu setelah tolakannya menembus 15,25 meter, di bawah atlet Cina Song Jiayuan, dengan tolakan 16,73 meter dan Ka Bian dengan rekor 17,01 meter.

Sebelumnya, Eki hanya berada di peringkat keempat setelah enam kali percobaan tolakan dan tolakan terbaik hanya mencapai 15,01 meter.

Hasil kedua, tidak diikuti oleh atlet dari nomor lain seperti Eko yang turun di nomor runner 100 meter putra diposting 10,61 detik tetapi di seri kedua ia meningkatkan waktunya menjadi 10,48 detik.

Sementara itu, Maria Londa berada di peringkat keempat dalam nomor lompat jauh. Dia melompat 6, 30 meter, sedangkan di seri kedua dia hanya bisa melompat 6,03 meter.

Zohri Batalkan Tampil

Zohri, yang awalnya dipersiapkan untuk turun dalam lari 100 meter putra, batal lomba karena kakinya yang bermasalah.

“Zohri tidak turun karena dia belum pulih dari cedera ringannya,” kata PASI dalam sebuah pernyataan pers.

Cedera itu membekap Zohri saat tampil dalam balapan di Grand Prix Jepang.

“Zohri berlari 100 meter kemarin di Jepang, lututnya sakit. Jadi dia tidak turun di China (grand prix).”

Baca Juga:

Terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan, Neymar Terancam Kehilangan Sponsor
Bernardo Silva Sebut Hat Trick Ronaldo Sudah Biasa

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in SPORT