Connect with us

NASIONAL

BMKG, Gempa Mengguncang Mentawai 52 kali

Gempa Guncang Mentawai

Detik Akurat  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 52 kali gempa mengguncang Mentawai, Sumatera Barat sepanjang Sabtu (2/2) per pukul 21.00 WIB.

“Dari 52 gempa tersebut sebanyak enam gempa dengan kekuatan di atas 5 Skala Richter dan 46 lainnya di bawah 5 Skala Richter,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, seperti dikutip dari Antara.

Rahmat menerangkan berdasarkan lokasi epistentrum dan hiposentrum, gempa yang terjadi termasuk ke dalam klasifikasi dangkal. Gempa-gempa itu terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat pulau Sumatra.

“Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik,” kata Rahmat.

Peningkatan guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Solok II-III MMI Padang, Pariaman, Painan III-IV dan Kepulauan Mentawai (Tua Pejat,Pagai Selatan) IV-V MMI.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” ujar Rahmat.

Sementara itu, dikutip dari Detik.com, pascagempa di Mentawai, sejumlah warga dilaporkan belum berani masuk ke rumah. Bahkan, ada warga yang memilih tidur di luar rumah.

“Kami tidak berani masuk rumah, takut nanti gempa lagi,” kata salah seorang warga Mentawai, Yuliandi.

Yuliandi dan keluarga tinggal di Sikakap, Pagai Utara Selatan. Posisi rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter bibir laut. Menurut Yuliandi, serupa ia dan keluarga, banyak warga lain pun yang memilih tidur di luar rumah malam ini.

“Kita bersiaga. Mencegah hal yang tidak diinginkan,” kata pria yang disapa Andi ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur memastikan tidak ada kerusakan atau pun korban akibat gempa.

“Korban tidak ada, juga tidak ada kerusakan. Yang ada sebuah mercusuar yang jatuh. Tapi itu sudah tua sekali. Bukan karena gempa saja, tapi memang sudah sangat parah (kondisinya),” jelas Rumainur

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NASIONAL