Connect with us

TRAVEL

Belajar Hidup Tanpa Basa-basi dari Orang Finlandia

Detik Akurat – Ingin hidup tanpa basa-basi? Belajar dari orang Finlandia. Bagi mereka, diam adalah emas.

Negara yang berbeda, budaya dan tradisi yang berbeda. Bahkan, itu bisa menjadi kejutan budaya bagi wisatawan asing dan pengalaman menarik yang tidak terlupakan.

Mari kita kenal orang-orang Finlandia. Negara Nordik di Eropa utara memiliki budaya yang mengakar: hidup tanpa basa-basi.

Orang Finlandia terbiasa hidup tanpa basa-basi. Artinya, jika tidak ada yang perlu dibicarakan, mereka akan diam. Juga, mereka tidak suka ikut campur dalam bisnis orang lain. Kecuali meminta pendapat, baru mereka akan berbicara.

Ketika orang-orang Finlandia berbicara satu sama lain, maka ada topik tertentu untuk dibicarakan. Bukan hanya gosip, apalagi menggunjing tentang orang lain.

Bahkan, saat mengobrol dengan barista di Finlandia. Percakapan terbatas pada jenis kopi yang ingin Anda pesan.

Karena itu, orang Finlandia dikenal sangat pendiam. Seperti dalam angkutan umum, jika ada orang yang berbicara lantang, itu artinya orang asing.

Dr Anna Vatanen, seorang peneliti dari University of Oulu pernah meneliti tentang ‘Lapses in interaction and the stereotype of the Silent Finn’. Diamnya orang Finlandia, adalah seuatu bentuk komunikasi.

“Orang Finlandia berkomunikasi melalui keheningan yang nyaman, terutama di antara mereka yang saling mengenal,” katanya.

Umumnya, pertanyaan ‘apa kabar?’ sebagian besar digunakan hanya sebagai sapaan dan tidak ada jawaban serius. Tapi tidak, bagi orang Finlandia.

“‘Apa kabar?’ bagi orang Finlandia, adalah mereka mengharapkan mendapat jawaban yang nyata,” terang Anna Vatanen.

Kadang, diamnya orang Finlandia sering dianggap aneh oleh turis. Bahkan sebenarnya, pemerintah Finlandia pernah membuat pelajaran khusus di sekolah dan kampus-kampus soal basa-basi. Hanya saja, sepertinya dinilai sulit.

“Ada tugas tentang ‘percakapan dasar’ dan jawaban-jawabannya sudah tersedia. Kami diajarkan untuk menjawab ‘saya baik-baik saja, bagaimana dengan Anda?’, ‘Bagaimana kabar ibumu?’,” kata Alina Jefremoff, seorang mahasiswa Finlandia berusia 18 tahun.

“Hal itu sudah sangat jelas bagaimana berada dalam sebuah percakapan, seolah-olah kami belum tahu. Benar-benar aneh, mengapa harus bertanya kalau sudah tahu jawabannya dan hanya itu-itu saja,” lanjutnya.

Orang Finlandia sangat menghargai ruang pribadi. Jika mereka tidak mengenal orang lain, maka mereka tidak ingin ikut campur. Basa basi, sekali lagi tidak ada harga untuk orang Finlandia.

Lebih baik diam, daripada berbicara tentang hal-hal yang tidak penting.

Baca Juga:

Islandia, Negara yang Percaya Pada Peri
Unrin-ji, Kuil Kucing di Jepang

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in TRAVEL