Connect with us

LIFESTYLE

Awal Mula Bisnis Mangkok – Ku

mangkok-ku

DETIAKURAT.COM – Restoran buatan Chef Arnold Poernomo bersama Gibran dan Kaesang secara resmi dibuka. Seperti apa cerita tentang kolaborasi bisnis Mangkok Ku?

Seperti diketahui, Mangkok Ku adalah restoran yang menyajikan berbagai kreasi dari mangkuk nasi juri MasterChef, Arnold Poernomo. Sebenarnya tidak banyak menu yang ditawarkan oleh Mangkok Ku. Pilihannya hanya Bowl Sauket Onion Sauce dengan Telur Onsen, Brisket Spicy Sauce, Ox-Tounge Dabu, Crispy Chicken, Fire Fried Chicken, dan Mayo Sosis Telur.

Awalnya Mangkok Ku dibentuk karena keinginan Chef Arnold untuk membuka lini bisnis kuliner baru. Sudah lama berteman dengan Gibran saat belajar bersama di Australia, Chef Arnold akhirnya memutuskan untuk membuka bisnis kuliner bersama. Itu terjadi setelah dia pergi ke Sydney, Australia tahun lalu.

“Dia tahu (Gibran) untuk waktu yang lama. Yah, ketika saya kembali dari Sydney tahun lalu saya berpikir. Ayo, buat sesuatu tetapi masih tidak tahu harus membuat apa,” kata Chef Arnold Poernomo.Setelah tiga bulan mengerjakan ide bisnis baru, akhirnya Chef Arnold, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep, dan Randy Julius memutuskan untuk membuat restoran ‘Mangkok Ku’.

“Kami ingin membuat makanan. Tapi kami tidak ingin membuat apa pun hype untuk sementara waktu. Jadi kami membuat semangkuk nasi yang semua orang dapat menikmati untuk waktu yang lama,” jelasnya.

Selain itu, cinta keempat untuk beras juga merupakan salah satu alasan utama membuat Mangkok Ku. “Karena kita semua pecinta beras dan semua orang Indonesia makan nasi. Dari sana kita baru saja berkembang,” kata saudara lelaki dari Chef Reynold Poernomo.

Ketika ditanya mengapa ada nama dua putra Presiden Republik Indonesia yang terlibat dalam pembuatan Mangkok Ku? Kepada detikFood, Chef Arnold menjelaskan jika Kaesang bergabung bukan karena Ternak di Mangkukku. Justru Gibran yang mengundang sang adik untuk bersama-sama membuat restoran nasi mangkuk ini.

“Mengapa kita memasuki Ternakopi di sini, karena sudah seperti itu Anda memasuki Ternakopi di Mangkok Ku. Karena pada saat itu terlalu sibuk, belum terpikir untuk membagikan (minuman),” pungkas Chef yang lahir di Surabaya.

Sebelum grand launching, Mangkok Ku sudah mengadakan soft opening pada pertengahan Juni. Saat itu Mangkok Ku berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner.

Beberapa hari selama masa soft opening, restoran yang biasanya tutup pukul 10 malam itu terpaksa tutup lebih awal, yaitu jam 8 malam. Itu karena semua menu sudah habis terjual.

Saat itu, dalam sehari Mangkok Ku berhasil menjual 550 porsi mangkuk nasi. Sedangkan untuk dagingnya, Mangkok Ku menghabiskan 35 kilogram brisket per hari. Tak heran jika pada akhir tahun ini, Mangkok Ku berencana membuka dua outlet baru di wilayah Jabodetabek.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in LIFESTYLE