Connect with us

NEWS

Anggota Linmas Di Lumajang Meninggal Akibat Kelelahan Jaga TPS

Detik Akurat – Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang bernama M Solikin (46) ditugaskan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 Desa Pulo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meninggal setelah menjaga tempat pemungutan suara 2019.

“Benar bahwa anggota Linum Dusun Gumukmas, Desa Pulo, Kecamatan Tempe meninggal dan kami menyatakan belasungkawa terdalam kami karena ia meninggal saat bertugas di TPS,” kata Komisaris KPU Jember M. Ridhol Mujib, di Lumajang, Jumat (19/4) Dikutip dari Antara.

Berdasarkan laporan polisi Tempeh, Solikin mengeluh pusing setelah dipantau di TPS 24 karena kelelahan hari Rabu (17/4). Selang beberapa saat setelah itu, ia pingsan dan dibawa ke pusat kesehatan masyarakat Gesang (Puskesmas). Namun, hidupnya tidak membantunya ketika ia datang ke puskesmas.

“Menurut informasi yang kami terima, anggota Linmas yang meninggal kelelahan sampai dia mengalami sesak napas dan bernafas untuk terakhir kalinya ketika dia dibawa ke puskesmas,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang (Pemkab) dan Lumajang KPU juga memberikan dana santunan kepada keluarga anggota Linmas yang meninggal di desa Pulo, kabupaten Tempeh.

“Kami memberikan tali asih kepada keluarga mereka dan menyatakan belasungkawa atas kematian almarhum sebagai anggota Linmas yang ditahan oleh TPS 24 di Desa Pulo,” katanya.

Selain anggota Linmas yang meninggal, ia melanjutkan, Rivan Ade Mahendra, yang adalah ketua komite pemungutan suara (PPS) di desa Sarikemuning, di kecamatan Senduro, Lumajang, diduga tidak sadar atau tidak sadar dan dipindahkan dengan segera ke rumah sakit Wijaya Kusuma.

Ini terjadi setelah dia menyerahkan guci ke Komite Pemilihan Daerah (PPK), Kamis (18/4).

“Setelah mendengar berita bahwa anggota PPS pingsan karena kelelahan, kami segera mengunjunginya di rumah sakit karena proses pemungutan suara memakan waktu lama, sehingga ia menghabiskan energi dan pikirannya,” kata Ridhol Mudjib.

Dia meminta penyelenggara pemilihan di tingkat desa dan kecamatan untuk mempertahankan status kesehatan mereka dan tidak lupa makan untuk mempertahankan resistensi mereka sambil merekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan.

 

 

Baca Juga :

 

Dokter Himbau Caleg Lakukan Hal Ini Agar Tak Stres Pasca Kalah Pemilu

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS