Connect with us

RELATIONSHIP

6 Mindset Ini Harus Kamu Ubah Sebelum Pernikahan

Detik Akurat – Bersanding di pelaminan bersama orang terkasih merupakan impian semua orang. Kalau menemukan pasangan yang cocok itu sulit, kehidupan setelah pernikahan bahkan lebih sulit lagi. Maka dari itu, banyak yang mengatakan kehidupan pernikahan jauh berbeda dari apa yang dibayangkan sebelumnya.

Padahal sejatinya, bukan berarti kamu atau mereka salah mengambil keputusan. Tapi pola pikir yang terlalu ideal membuat sejumlah orang justru merasa kecewa dengan pernikahan. Untuk itu, supaya kamu gak kecewa setelah menikah nantinya, segera buang mindset ini jauh-jauh dari kehidupanmu.

1. Membandingkan apa yang dilakukan orang lain dengan apa yang biasa keluargamu lakukan
Pola asuh orangtua sangat memengaruhi kehidupan setiap orang dan persepsi tentang dunia. Tapi sadarlah bahwa kamu akan menikahi seseorang yang memiliki latar belakang yang sama sekali berbeda denganmu, dengan pandangan yang benar-benar berbeda. Jadi, bersiaplah untuk menghadapi perbedaan tanpa membandingkannya dengan keluargamu.

2. Menetapkan standar bagaimana segala sesuatu seharusnya terjadi
Lupakan standar tentang bagaimana sesuatu harus terjadi, bagaimana pasanganmu harus bersikap dan menjadi pasangan ideal. Cobalah untuk memaklumi apa yang terjadi dan menerima hal yang tak terduga.

3. Mempertahankan argumen untuk membuktikan kamu selalu benar
Mempertahankan argumen dan memukul mundur lawan saat terlibat dalam perdebatan kadang memang terasa menyenangkan dan terjadi begitu saja. Tapi sayangnya, pernikahan bukan tentang itu. Dalam pernikahan, mau berkompromi dan saling menghargai pendapat satu sama lain merupakan poin penting yang harus selalu diingat.

4. Membandingkan kondisi finansial sebelum dan setelah menikah
Bagi para perempuan, ketahuilah bahwa kondisi finansial laki-laki yang gak begitu baik gak lantas disebabkan dia pemalas. Percayalah, suami yang baik pasti berharap bisa memenuhi keinginan membahagiakan istrinya. Tapi bagaimanapun juga, rezeki memang sudah diatur oleh yang mahakuasa. Jadi, berhentilah membandingkan apa yang suami berikan dengan apa yang orangtua berikan.

5. Ingin segalanya tetap di bawah kendali
Kemitraan dua individu selalu memiliki tantangannya masing-masing. Termasuk ketika segalanya yang awalnya berada di bawah kendali menjadi melenceng. Kalau kamu menemukan kejadian seperti ini setelah menikah nantinya, belajarlah memaklumi dan gak menyalahkan siapa-siapa.

6. Terlalu mandiri dan merasa takut merepotkan orang lain
Baik laki-laki maupun perempuan, semandiri apa pun kamu. Kamu perlu menurunkan tingkat kemandirian dan menunjukkan sisi manja pada pasangan. Hal ini penting agar pasanganmu merasa kehadirannya dibutuhkan olehmu.

Kehidupan pernikahan gak seperti pacaran di mana kamu bisa mengadu pada orangtua saat hal yang gak kamu inginkan terjadi. Untuk itu, kamu punya kesempatan untuk berubah dan mempersiapkan dirimu menuju pernikahan yang bahagia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in RELATIONSHIP