Connect with us

TRAVEL

Rawon Merah Tanpa Keluwak Khas Sumenep

Detik Akurat – Secara umum, rawon yang umum dikenal erupakan olahan potongan daging dengan kuah berwarna kecoklatan atau malah kehitaman.

Warna itu berasal dari rempah-rempah yang di antaranya bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kunyit, jahe, asam jawa, dan keluwak sebagai bumbu khas.

Nah, keluwak inilah yang menciptakan warna coklat atau kehitaman itu. Keluwak merupakan pepohonan yang tumbuh liar dan bijinya dijadikan bumbu dapur.

Akan tetapi, di Sumenep, ada rawon yang diracik tanpa menggunakan keluwak. Padahal, sebagian besar orang percaya bahwa rawon haruslah hitam. Tanpa keluwak, apa iya masih bisa dinamakan rawon?

Berbeda dengan rawon (pada umumnya, rawon merah berwarna bening kemerahan. Kuahnya lebih encer dibandingkan rawon dengan bumbu keluwak.

Dalam semangkok rawon merah terdapat daging bercampur gajih ditemani sepiring nasi dengan kecambah, sambal, dan kerupuk. Rawon merah memiliki rasa pedas yang didapatkan dari cabai sebagai tambahan bumbunya, wangi karena diberi daun bawang goreng.

Menurut Edi Setiawan, yang juga merupakan generasi kedua menyebut warna merah dalam rawon tanpa keluwak merupakan salah satu pengaruh kuliner peranakan China.

Mereka awalnya menyesuaikan dengan ketersediaan bahan baku yang ada. Asal usul masakannya tetap sama, yakni masakan Madura yang disempurnakan.

Baca Juga:

Tarian Selamat Datang Khas Papua
Pulau Berhala, Titik Terluar Indonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in TRAVEL