Connect with us

NEWS

Tolak Berhubungan Intim Lantaran Baru Melahirkan, Istri Dipukuli Sampai Tewas

tolak-berhubungan-intim-lantaran-baru-melahirkan-istri-dipukuli-sampai-tewas

Detik Akurat – Masalah rumah tangga ternyata tidak hanya berujung pada pertengkaran. Lebih dari itu, konflik tersebut kadang berujung maut. Penyebabnya kadang bukan masalah besar, namun hal kecil yang sering dipandang sebelah mata. Ini juga yang terjadi pada seorang suami yang gelap mata di kota Banten.

Seorang suami yang diketahui berinisial AS (33) tega menghilangkan nyawa istrinya bernama lengkap Anis Purwani (30). Penyebabnya, berdasarkan dari pengakuannya karena sang istri menolak untuk berhubungan intim. Tapi bukan tanpa alasan sang istri menolak, sebab saat itu ia belum lama melakukan proses lahiran.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten pada hari Senin (04/03/19). Berdasarkan tayangan kanal youtube pada malam hari Anis dan suaminya terlibat dengan pertengkaran sengit. Akar pertengkaran tersebut karena sang istri yang saat itu berada di kamar bersama bayinya yang berusia 40 hari menolak berhubungan badan. Alasan sang istri yaitu ia baru saja melahirkan.

AR pun gelap mata dan memukuli istrinya menggunakan tangan kosong. Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana, pelaku mengaku khilaf membunuh sang istri karena merasa emosi.

“Setelah mendapatkan laporan, kita langsung mendatangi TKP, kita sudah langsung menemukan tersangka,” kata AKP Dadi pada hari Selasa (05/03/19).

“(Saya ajak berhubungan badan) terus istri saya menolak, terus saya menyikutnya di bagian dada,” kata AR dikutip dari channel YouTube Official iNews pada Selasa (05/03/19).

Setelah melakukan penganiayaan, AR mengaku sang istri masih dalam kondisi bernyawa.

“Enggak sampai meninggal bang, dia masih bernapas,” jelasnya.

Ternyata, tidak hanya istrinya yang menjadi korban, anaknya yang masih kecil juga ikut meregang nyawa. Menurut pengakuan dari pelaku, ia tidak sengaja melakukannya.

“Enggak (saya injak), enggak sengaja kena lututnya pak,” terang AR.

Jasad bayi yang masih berusia 40 hari itu dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.

“Tersangka langsung mengakui dirinya khilaf,” tambahnya. Ditangkap oleh kepolisian di rumahnya, AR sudah langsung mendekam di balik jeruji besi. Tidak hanya itu saja, AR menjelaskan bahwa dirinya menganiaya sang istri hingga kondisi sang istri berlumuran darah.

“Sampai berdarah bang, saya injak aja, enggak sampe diinjak-injak,” lanjutnya. Saat ini, AR berada di Mapolres Cilegon untuk diperiksa lebih lanjut.

Diketahui kedua jasad korban ditemukan di rumahnya oleh sang adik. Dilarikan ke RS Drajat Prawiranegara, Dokter Forensik RS Drajat Prawiranegara, Budi Suhendar membenarkan bahwa telah diterima jasad istri dan anak AR.

“Kami mendapatkan dua jenazah dari Polres Cilegon, dua jenazah itu perempuan dewasa dan satu bayi,” jelas Budi pada hari Selasa (05/02/19).

Dijelaskan oleh Budi, saat ini pihak kepolisian masih mendalami luka-luka dan penyebab kematian korban. Diduga, keduanya tewas usai mendapatkan kekerasan benda tumpul.

“Selanjutnya berkenaan dengan luka yang didapatkan oleh pemeriksaan, masih dalam proses pemeriksaan. Tapi yang bisa saya lihat adalah luka akibat kekerasan benda tumpul, berupa memar dan luka-luka,” lanjut Budi.

Detik Akurat

 

Baca Juga :

Viral Guru Asyik Tonton Film Porno, Lokasi Sekolah Dilacak

Tak Menemukan Titik Terang, Rekaman CCTV Pembunuhan Andriana Dikirim ke FBI

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS