Connect with us

NEWS

Tega! Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Akui Merasa Biasa Saja

tega-usai-bunuh-ibu-kandung-pria-ini-akui-merasa-biasa-saja

Detik Akurat – Sebuah pembunuhan sadis kembali terulang, kali ini seorang anak tega membunuh ibu kandung yang telah melahirkannya. Peristiwa ini terjadi di Gresik, Jawa Timur pada hari Minggu (10/03/19). Pelaku yang diketahui bernama Rozikin tega membacok ibu kandungnya, Ranis dengan celurit yang ada di rumahnya.

Polres Dukun yang mendapatkan laporan langsung mendatangi rumah korban usai mendapatkan laporan dari Kepala Desa setempat. Ditemukan korban telah tewas dengan luka di bagian leher sebelah kiri akibat benda tajam. Pelaku ditemukan di rumah keduanya yang berada di sebelah rumah lokasi kejadian.

Pelaku yang merupakan anak ketiga korban dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mengenai alasannya membunuh ibu kandungnya sendiri. Seperti orang yang tidak melakukan kesalahan, pelaku mengaku sama sekali tidak menyesal membunuh ibu kandungnya tersebut.

“Biasa saja kenapa harus nangis, tidak menyesal, sudah panas hati saya,” ujar R.

Dia mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukannya saat itu.

“Ibu saya lagi duduk-duduk di ruang tamu langsung digorok satu kali karena celuritnya sudah saya asah,” jelasnya.

Kemudian apa alasan di balik pembunuhan yang dilakukannya terhadap sang ibu?

Pelaku mengaku merasa sering diomeli dan akhirnya emosinya memuncak karena tidak mau memberikan uang iuran untuk konsumsi kerja bakti. Rozikin sehari-harinya bekerja sebagai petani tambak miliknya sendiri. Dia tinggal berdua dengan sang ibu, kedua kakak Rozikin berada di luar kota sedangkan ayah telah meninggal dunia. Rozikin ternyata mengantarkan ibunya juga ke puskesmas karena sakit.

Untuk memeriksa kejiwaan pelaku, polisi membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Detik Akurat

 

 

Baca Juga :

Anak Bunuh Ibu Kandung di Gresik Lantaran Kesal Sering Dimarahi

Viral Pria Bawa Parang Ngamuk di Bank Ngaku Termotivasi Adegan TV

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS