Ngerinya Corona di Amerika, Tiap Menit Warga Kehilangan Nyawa

DetikAkurat.com , Surabaya – Situasi di Amerika Serikat menjadi kian mengerikan. Ada satu orang yang meninggal setiap menit akibat virus Corona (COVID-19) di AS.

Total kematian akibat Corona di AS kini melampaui 150 ribu orang, yang merupakan jumlah kematian tertinggi di dunia.

Seperti dilansir Reuters, otoritas AS mencatat 1.456 kematian akibat Corona dalam sehari, atau sepanjang waktu setempat. Angka itu tercatat sebagai tambahan kematian tertinggi dalam sehari di AS. Angka tertinggi sebelumnya tercatat pada 27 Mei dengan 1.484 kematian dalam sehat.

Jumlah kematian akibat virus Corona di AS terus meningkat dengan cepat dalam dua bulan terakhir. Bahkan tercatat mengalami penambahan hingga 10 ribu kematian dalam 11 hari terakhir.

Secara nasional, total kematian akibat Corona di AS mengalami peningkatan selama tiga pekan berturut-turut. Sementara jumlah kasus baru Corona dari minggu ke minggu cenderung mengalami penurunan untuk pertama kali sejak Juni.

Lonjakan kasus yang terjadi di negara bagian Arizona, California, Florida dan Texas sepanjang bulan ini telah membuat kewalahan banyak rumah sakit. Lonjakan ini memaksa beberapa negara bagian untuk mencabut kebijakan pembukaan perekonomian di wilayah mereka.

Sejauh ini, Texas memimpin dengan nyaris 4.300 kematian sepanjang bulan ini, yang diikuti Florida dengan 2.900 kematian dan California dengan 2.700 kematian. Jumlah kematian di Texas juga termasuk ratusan kematian yang baru terhitung setelah negara bagian ini mengubah cara penghitungan kematian akibat Corona.

Sementara jumlah kematian meningkat cepat pada Juli ini di tiga negara bagian tersebut, negara bagian New York dan New Jersey masih mencatat jumlah paling banyak untuk total kematian dan kematian per kapita di AS.

Dari 20 negara dengan total kasus Corona terbanyak di dunia, AS menempati posisi ke-6 untuk jumlah kematian per kapita tertinggi, yakni dengan 45 kematian per 100 ribu orang. Dalam kategori ini, AS kalah dari Inggris, Spanyol, Italia, Peru dan Chile.

Presiden AS Donald Trump sudah menyarankan untuk memakai masker. Sementara itu, sebelumnya pakar kesehatan top AS Anthony Fauci mengingatkan bahwa kondisi AS bisa lebih buruk jika tak ada penanganan serius.

Sejauh ini, menurut data penghitungan Johns Hopkins University, total 4.426.982 kasus Corona telah tercatat di wilayah AS, dengan 150.713 kematian.