Connect with us

NASIONAL

Matedi Tewas Membusuk di Kebun Sawit, Sehabis Aniaya Ayahnya Pakai Dodos

Detik Akurat – Setelah mengejar orang tua mereka menggunakan alat pemetik kelapa (dodos) di lokasi perkebunan kelapa sawit, seorang pemuda bernama Marselinus Matedi (31) ditemukan membusuk di bawah pohon di desa Raya di desa Pesayangan , Kabupaten Ngabang, Landak, Kalimantan Barat, Rabu (9). 5/2019).

Saat ditemukan, leher Matedi telah membusuk hitam karena tali plastik hijau seukuran jari kelingking yang mencapai tiga meter.

Awal kejadian, ketika kerabat Matedi, bernama Selon (40), lewat di dekat perkebunan sawit milik orangtua Matedi, Muat. Pada saat itu, Selon tiba-tiba mendengar suara berteriak minta tolong.

Setelah melacak suara teriakan itu, Selon terkejut membuat Muat dalam keadaan mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya yang terluka.

Setelah diminta ke Muat, diketahui bahwa Muat diserang oleh putranya Matedi menggunakan dodos. Setelah melihat kedatangan Selon, Matedi segera melarikan diri. Tidak lama, Selon akhirnya membawa pria paruh baya itu ke Rumah Sakit Landak untuk perawatan.

Setelah kejadian itu, Widodo, saudara lelaki Matedi didampingi oleh Selon dan Miranto untuk mencari keberadaan buron Matedi.

Dua hari kemudian, Widodo menemukan saudaranya mati dalam dekomposisi di bawah pohon palem. Warga kemudian melaporkan penemuan jenazah Matedi ke kantor polisi Ngabang.

Komisaris Polisi Ngabang, Ida Bagus Gde Sinung, mengatakan bahwa dia memerintahkan anak buahnya untuk melakukan tempat kejahatan untuk menindaklanjuti kasus ini. Namun, polisi kesulitan menyelidiki kematian Matedi karena keluarga menolak untuk mengizinkan korban menjalani otopsi.

“Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian, polisi menawarkan untuk melakukan otopsi pada tubuh para korban, tetapi keluarga para korban menolak,” kata Ida.

Menurut informasi keluarga, Matedi sudah lama tertekan. Bahkan, pemuda itu telah menjalani beberapa perawatan di Rumah Sakit Bodok Singkawang.

 

Baca Juga :

Jurnalis di Surabaya Ditemukan Tewas Penuh Darah

Aksi Pukul Panci, Emak-emak Desak KPU Bongkar Makam dan Autopsi Jenazah KPPS

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NASIONAL