Connect with us

NEWS

Fakta Baru, Terungkap Ada Pilot Ketiga Sebelum Jatuhnya Lion Air PK LQP

fakta-baru-terungkap-ada-pilot-ketiga-sebelum-jatuhnya-lion-air-pk-lqp

Detik Akurat – Seorang pilot ketiga dikabarkan menjadi malaikat penyelamat dalam penerbangan Lion Air PK LQP, beberapa jam sebelum pesawat Boeing 737 Max 8 itu jatuh di Laut Jawa pada tanggal 29 Oktober 2018 silam.

Seperti yang diwartakan Bloomberg pada hari Rabu (20/03/19), dalam penerbangan dari Denpasar ke Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2018 malam, seorang pilot yang sedang tidak bertugas menjadi penyelamat bagi kru dan penumpang dalam perjalanan tersebut.

Pilot yang identitasnya tidak diketahui itu duduk di dalam jumpseat atau kursi cadangan di dalam kokpit, demikian kata dua orang sumber yang terlibat investigasi kecelakaan Lion Air PK LQP.

Saat pesawat mengalami masalah di udara, pilot yang hanya menumpang itu dengan tepat mendiagnosis masalah dan langsung memerintahkan kru yang lain untuk mematikan sistem kendali otomatis pesawat. Keputusannya itu akhirnya menyelamatkan pesawat tersebut.

Yang dilakukan pilot ketiga itu adalah meminta kru memutus arus ke motor yang berfungsi untuk mengarahkan moncong pesawat ke bawah. Malam itu, pesawat itu berhasil mendarat di Jakarta. Keesokan harinya, dalam penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang, pesawat tersebut jatuh di Laut Jawa. Sebanyak 189 orang tewas dalam kecelakaan jatuhnya pesawat itu.

Kisah tentang pilot ketiga ini sebelumnya belum pernah diungkapkan baik oleh Lion Air, Boeing, maupun oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Namun fakta ini bisa memberikan petunjuk untuk penyelidikan kecelakaan Lion Air PK LQP bernomor penerbangan JT 610 dan jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines di Addis Ababa pada tanggal 10 Maret yang lalu. Dua pesawat dalam kecelakaan tersebut sama-sama Boeing 737 Max 8.

Saat ini sebagian besar negara dan maskapai di dunia sudah memutuskan untuk melarang terbang Boeing 737 Max. Hasil penyelidikan awal akan kecelakaan Ethiopian Airlines menunjukkan adanya kemiripan dengan indisen Lion Air tahun lalu.

Selain itu, pemerintah AS juga saat ini sedang menggelar investigasi kriminal untuk menyelidiki proses sertifikasi desain Boeing 737 Max 8. Diduga Boeing mendapatkan sertifikat untuk pesawat barunya itu dengan cara yang tidak lazim.

Detik Akurat

Baca Juga :

Sadis! Sopir Taksi Online Rampok Penumpang dan Sayat Wajah Korban

Remaja Tewas Dihakimi Massa di Lampung Usai Diduga Curi Rp 1,2 Juta

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS