Connect with us

RELATIONSHIP

Apa Saja Tantangan Pernikahan Beda Agama?

beda-agama

Detik Akurat – Pernikahan adalah salah satu hal sakral di mana dua orang yang memiliki ikatan kasih sayang akan dilegalkan di mata hukum dan agama untuk memulai kehidupan baru. Tetapi bagaimana jika pasangan itu memiliki agama yang berbeda? Ini mungkin terdengar sedikit lebih rumit, tetapi di sini ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum Anda melakukan pernikahan beda agama.

1. Makna akan perbedaan

Pernikahan beda agama juga membuktikan bahwa perbedaan dapat bersama. Karena itu, apa pun agamanya, pasangan ini tetap menghormati hak dan kewajiban mereka dalam beragama satu sama lain. Ini kedengarannya mudah, tetapi dalam praktiknya banyak hal harus dikorbankan. Dan tidak semua orang bisa melakukan pernikahan beda agama ini.

2. Alasan pernikahan beda agama

Tidak sedikit pasangan yang memutuskan untuk menikah walaupun mereka memiliki kepercayaan yang berbeda karena mereka merasa nyaman dengan kehadiran pasangan mereka dan dianggap oleh mereka yang seagama pun susah untuk mencari kenyamananan itu. Banyak hal dan sikap yang dikagumi seseorang untuk memutuskan menikah dengan agama yang berbeda. Tetapi apapun itu pasti ada konsekuensi yang harus didapat. Jika Anda ingin melakukan pernikahan beda agama ini, maka pikirkan baik-baik.

3. Cinta yang mempersatukan

Bagaimana tidak, dua manusia yang berbeda akan dapat mampu membina bahtera rumah tangga dengan keyakinan yang berbeda. Jika bukan karena cinta, ini akan sulit. Karena cinta muncul kenyamanan, saling memiliki dan keinginan untuk bersama. Bedakan antara cinta dan keinginan sesaat ya.

4. Restu dari keluarga

Pernikahan terjadi karena restu dari kedua orang tua. Inilah yang mungkin sedikit lebih sulit didapat ketika pernikahan akan berlangsung dalam kepercayaan yang berbeda. Ego dari satu atau kedua keluarga yang ingin berada dalam keyakinan yang sama. Peran wanita dan pria sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada keluarga.

5. Akan adanya citra negatif

Hal yang akan muncul setelah pernikahan ini terjadi adalah citra negatif. Mungkin tidak hanya di mata agama, bahkan di komunitas akan ada selentingan miring untuk pernikahan ini. Jika ada hal-hal negatif yang keluar dari beberapa orang, sebaiknya Anda mengambil apa yang positif dan menyingkirkan sisi negatifnya.

6. Keyakinan anak

Jika pernikahan beda agama terjadi, apa yang harus dikomunikasikan dengan pasangan adalah pilihan keyakinan anak nanti, apakah akan mengikuti keyakinan ayah atau ibunya. Ini sangat penting untuk dikomunikasikan sejak awal sehingga nanti ketika anak dilahirkan tidak akan ada lagi perdebatan yang terjadi.

Baca Juga:

Dua Tahun Pernikahan, Benarkah Masa Paling Krusial?
Tips Menjalani LDR. Anak Rantau Wajib Baca!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in RELATIONSHIP