Connect with us

RELATIONSHIP

Waspada 5 Tanda Cinta ‘Palsu’

Detik Akurat – “Kenapa kamu mau bersama dengan pasangan hingga kini?” tanya Anita Chlipala, terapis pernikahan dan keluarga kepada seorang klien. Pertanyaan demikian teramat biasa, tetapi Chlipala menemukan bahwa pertanyaan itu sulit dijawab.

Klien pun menjawab, “Karena saya mencintainya.” Namun, saat Chlipala kembali bertanya, “Apa lagi?” tak sedikit klien yang kesulitan menjawab apa yang sebenarnya membuat mereka mencintai pasangan.

Padahal, jika seseorang begitu mencintai pasangan, seharusnya tidak akan sulit untuk menyebutkan karakteristik atau perilaku yang membuat pasangan menjadi menawan dan istimewa,” ujar Chlipala.

Menurut Chlipala, kesulitan menjawab pertanyaan tersebut bisa menjadi salah tanda bahwa kamu tidak benar-benar mencintai pasangan. Ada beberapa alasan yang membuat orang bertahan dalam sebuah hubungan meski tidak berdasar cinta, misalnya rasa takut akan kesepian atau kesendirian.

Oleh karena itu, Chlipala membagikan beberapa tanda bahwa kamu tak benar-benar mencintainya.

1. Takut kesepian
Hal yang wajar saat kamu merindukan si dia saat berjauhan. Namun, jika rasa kesepian justru lebih kuat ketimbang rasa rindu saat kamu sendirian, mungkin pasangan hanya jadi pengisi kekosongan hidup.

Chlipala berkata ini bisa menjadi salah satu tanda bahaya bahwa kamu tak benar-benar mencintai si dia. “kamu lebih memilih agar ada orang di dekat kamu agar tidak berhadapan dengan rasa kesepian,” imbuh dia.

2. Berharap pasangan berubah
Bukan hal yang mustahil dua orang yang begitu berbeda bisa bersatu bahkan membangun hubungan yang sehat. Namun Chlipala memperingatkan jika kamu mengharapkan si dia berubah, maka ini jadi indikasi kamu tak benar-benar menerimanya.

Berharap seseorang bisa berubah drastis mungkin tak bisa terjadi. Lebih baik cari pasangan yang gaya hidup dan nilai-nilai yang dia anut sesuai dengan kamu.

3. Malas hadapi konflik
Tak ada yang salah dengan memegang teguh nilai, keyakinan, atau mimpi walau telah berpasangan. Chlipala menilai sangat penting untuk tetap melakukan hal-hal yang bisa membuat kamu bahagia. Namun tak sedikit orang yang ‘terpaksa’ mengubah haluan demi pasangan.

Sebagai contoh, kamu mungkin sangat ingin mengambil studi lanjut, tetapi karena pasangan tidak mendukung, kamu pun dengan mudah mengubah haluan. Chlipala menyarankan untuk berpikir mengapa hal ini bisa terjadi.

“Jawaban mudahnya, kamu takut berhadapan dengan konflik karena ingin orang tersebut menyukai kamu sehingga kamu mengikuti apa mau mereka,” jelas dia.

Tandanya kamu hanya ingin dicintai walau sebenarnya kamu tidak benar-benar ‘mencintai’ sikapnya.

4. Abai dengan perilaku buruk
Mencintai artinya kamu ingin tumbuh lebih baik bersama pasangan. Jadi bukan cinta namanya jika kamu memilih diam saja saat dia melontarkan komentar buruk bahkan merendahkan kamu.

“kamu mungkin memaklumi perilaku si dia dan berkata pada diri sendiri bahwa tak ada hubungan yang sempurna,” kata Chlipala.

Namun jauh di lubuk hati, jika mau disadari, kamu mungkin tidak bahagia bersama si dia. kamu hanya takut putus dan sendirian.

5. Bayangan tentang masa depan yang tidak realistis
Bila kamu mencintai pasangan, kamu akan bersama-sama membangun diri dan kehidupan untuk masa depan, bukan sekadar membicarakan hal yang indah-indah di masa depan tanpa ada perencanaan pasti.

Baca Juga:

Ini 6 Tanda Kamu Ada Dalam Toxic Relationship
Ini 6 Tanda Mantan Takkan Kembali ke Pelukan

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in RELATIONSHIP