Connect with us

TEKNOLOGI

FaceApp, Aplikasi Wajah Tua yang Sedang Viral

Detik Akurat – Jika kalian mengunjungi media sosial seperti Instagram dan Twitter belakangan ini pasti sering menemukan banyak wajah teman atau selebritas favorit kalian yang terlihat menjadi lebih tua.

Rupanya, foto-foto ini diedit menggunakan FaceApp atau aplikasi wajah tua yang sedang viral. Aplikasi ini sebelumnya pernah viral sekitar dua tahun yang lalu, tapi versi terbaru ini memiliki algoritma dengan efek tua atau muda yang sudah lebih oke ketimbang saat viral sebelumnya.

Lalu apa itu FaceApp? Ingin tahu bagaimana cara kerja aplikasi kekinian ini? Yuk simak terus serba-serbi Faceapp yang sedang viral.

1. Buatan Rusia
FaceApp merupakan aplikasi buatan pengembang asal Rusia Wireless Lab. Aplikasi ini bekerja menggunakan jaringan neural untuk mengubah wajah yang ada di foto dengan hasil yang cukup realistis.

2. Tidak Hanya untuk Membuat Wajah Tua
Aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk mengedit wajah menjadi lebih tua. FaceApp juga bisa digunakan untuk membuat wajah di foto menjadi tersenyum, terlihat lebih muda, mencoba gaya rambut baru, bahkan mengubah gender yang ada di foto.

3. Sangat Populer
FaceApp pertama kali diluncurkan untuk iOS pada Januari 2017, dan untuk Android pada Februari 2017. Pengguna bisa menggunakan aplikasi ini dengan gratis pada tiga hari pertama, dan setelahnya harus membayar biaya berlangganan jika ingin menggunakan semua fitur yang ada

Walau baru seumur jagung, aplikasi ini terhitung sangat populer. Di Google Play Store, aplikasi ini tercatat telah diunduh lebih dari 100 juta kali, bahkan masuk dalam jajaran aplikasi terbaik di App Store serta Play Store pada 2017 lalu serta memperoleh badge Editor’s Choice dari Google.

4. Diramaikan dengan #FaceAppChallenge
Viralnya aplikasi FaceApp juga diikuti dengan tagar #FaceAppChallenge dan #AgeChallenge. Tagar ini belakangan ramai di Twitter dan Instagram, berisikan pengguna yang berlomba mengirimkan foto tua/muda bergambarkan dirinya atau sosok-sosok kondang lain.

Bahkan beberapa selebriti kondang juga mengikuti tantangan ini, sebut saja penyanyi Afgan, Agnes Monica dan Bunga Citra Lestari.

5. Dilanda Kontroversi
Beberapa fitur lama FaceApp sempat menimbulkan kontroversi. Seperti fitur transformasi “hot” yang dikritik karena membuat warna kulit orang kulit hitam menjadi lebih putih seperti orang Kaukasia.

Setelah kontroversi tersebut, FaceApp kembali dikritik karena memiliki fitur “filter etnis” yang bisa membuat kulit seseorang terlihat seperti orang kulit putih, orang kulit hitam, orang Asia dan orang India.

6. Bahaya Terhadap Privasi
Ketika FaceApp kembali viral lagi, banyak pihak yang mempertanyakan kebijakan privasi yang diterapkan aplikasi ini. FaceApp sendiri bisa mengakses foto, informasi lokasi, penggunaan data serta history browsing.

Apalagi, foto yang ingin diedit harus diunggah terlebih dahulu ke server FaceApp agar bisa diberikan filter. Jika aplikasi ini sudah diunduh hingga ratusan juta kali, bisa dibayangkan berapa banyak foto pengguna yang disimpan di server FaceApp.

Viralnya FaceApp juga menarik perhatian politisi Amerika Serikat. Senator Chuck Schumer dari Partai Demokrat bahkan meminta FBI untuk menginvestigasi mekanisme pengumpulan data yang dilakukan aplikasi ini karena kekhawatiran data milik warga negara AS yang jatuh ke tangan pemerintah Rusia.

Tapi, kekhawatiran itu rupanya sampai ke telinga CEO FaceApp, Yaroslav Goncharov. Ia menegaskan bahwa FaceApp melakukan sebagian besar pemrosesan di cloud, terutama di Amazon Web Services dan Google Cloud.

“Kebanyakan foto dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam sejak waktu upload,” tandasnya, sembari menambahkan tidak ada data user yang dikirimkan ke Rusia. “Kami juga tidak menjual atau membagikan data dengan pihak ketiga manapun,” tambah Yaroslav.

Baca Juga:

Samsung Patenkan Kacamata AR
Samsung Siapkan Headphone Khusus Tanpa Audio Jack untuk Galaxy Note 10

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in TEKNOLOGI