Connect with us

NEWS

FPI akan Galang Dana untuk Memulangkan Imam Besar FPI , Habib Rizieq

habib-rizieq-tidak-bisa-pulang

Detik Akurat – Kabar terbaru dari Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Syihab yang terkena denda Overstay oleh pemerintahan Arab Saudi sehingga dikabarkan beliau tidak bisa kembali ke Indonesia . Menurut pengakuan pengacara Habib Rizieq tanggung jawab denda overstay harusnya dibebankan ke pemerintah Indonesia jika tidak mereka siap menggalang dana umat.

Pengacara Habib Rizieq mengatakan “Perihal Overstay bukan kesalahan dari Habib Rizieq karena habisnya visa Habib itu kan 20 Juli 2018 , Sebelum tanggal 20 Juli 2018  Habib Rizieq sudah mencoba untuk keluar dari Saudi supaya visanya masih bisa berlaku . Namun menurut institusi resmi di Indonesia meminta imigrasi Arab Saudi mencekal Habib Rizieq hingga overstay sampai sekarang ini . Karena itu pemerintah Indonesia harus bertanggung jawab menanggung denda overstay Habib Rizieq  , tegasnya

Sugito (Pengacara Habib Rizieq ) menyebut HR sudah mencoba berkali kali keluar dari Arab Saudi sebelum masa visa berakhir namun selalu dicekal atas permintaan institusi resmi di indonesia melalui keimigrasian Arab Saudi . Jadi menurut Sugito kesalahan denda yang menangung harus pemerintah indonesia itu sendiri .

Namun apabila pemerintah tidak bersedia membayar , kami akan konsolidasi umat untuk membantu pembayaran denda overstay tersebut , tegas Sugito

Menurut Ketua Bantuan Hukum FPI tersebut , Jangan HR yang membayar overstay karena kesalahan murni dari pemerintah bukan dari HR sendiri  dan kami akan minta tolong umat untuk mengumpulkan dana dan membayar mengenai denda overstay  tersebut .

Sugito juga mengungkapkan akan mencoba perihal konsolidasi umat untuk menyelesaikan pembayaran tersebut insyaallah komponen keanggotaan FPI saling membantu menyelesaikan denda overstay beliau.

Team Detik Akurat

Baca Juga

Tulis Kalimat Ini, Salmafina Sunan Tegaskan Pindah Keyakinan?

Trio Ikan Asin akan Jalani 20 Hari Masa Tahanan

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in NEWS