Connect with us

KESEHATAN

5 Hal Ini Bisa Terjadi Karena Dehidrasi

Detik Akurat – Kanselir Jerman Angela Merkel tampak kejang-kejang di depan publik saat sedang berdiri untuk upacara penyambutan di Berlin, Jerman, Selasa (18/6/2019). Angela mengaku mengalami dehidrasi, suatu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan, dan telah kembali pulih setelah minum tiga gelas air.

Beberapa orang meremehkan kekurangan cairan tubuh. Padahal, jika terjadi dehidrasi, bisa membahayakan kesehatan lebih lanjut.

Komplikasi dehidrasi dapat terjadi karena dehidrasi itu sendiri atau karena penyakit yang membuat tubuh kehilangan cairan. Jangan dianggap sepele, dikutip dari Medicine Net, kondisi berikut ini harus diperhatikan karena ini, terutama jika dehidrasi cukup parah.

1. Gangguan ginjal
Gangguan ginjal adalah peristiwa yang dapat terjadi karena dehidrasi, tetapi kondisi ini dapat diobati jika diatasi sejak dini. Ketika dehidrasi terjadi, volume cairan dalam tubuh menurun, dan tekanan darah bisa turun. Ini bisa mengurangi aliran darah ke organ vital termasuk ginjal berkurang sehingga mengganggu kinerjanya.

2. Kesadaran yang hilang
Berkurangnya suplai darah ke otak dapat menyebabkan seseorang mengalami kebingungan, kehilangan kesadaran, bahkan koma. Koma adalah keadaan tidak sadar yang berkepanjangan. Koma terjadi ketika otak terganggu, baik sementara atau permanen.

3. Shock
Ketika kehilangan cairan, kemampuan tubuh untuk mengirim oksigen ke organ-organ vital tubuh menjadi tidak memadai. Fungsi sel dan organ bisa mulai gagal. Ini dapat membuat tubuh mengalami syok karena dehidrasi yang tidak tertangani.

4. Penyakit terkait panas dan komplikasi terkait
Pada penyakit yang berhubungan dengan panas, tubuh mencoba mendinginkan tubuh dengan berkeringat. Ini bisa menyebabkan dehidrasi dan otot bisa mengalami kejang. Seringkali otot-otot yang stres, misalnya karena terlalu lama berada di tempat yang panas, akan kejang. Pada atlet, otot kaki bisa kram karena berlari.

Ketika kehilangan cairan yang cukup banyak, gejala yang dapat terjadi termasuk kelelahan, sakit kepala ringan, mual, dan muntah. Jika gejalanya diketahui dan pasien tidak bergerak dari panas ke dehidrasi, situasinya dapat berkembang menjadi heat stroke.

5. Kelainan elektrolit
Dalam dehidrasi, kelainan elektrolit dapat terjadi karena bahan kimia penting (seperti natrium, kalium, dan klorida) hilang dari tubuh melalui keringat. Sebagai contoh, pasien dengan diare atau muntah dapat kehilangan banyak kalium. Hal ini dapat menyebabkan kelemahan otot dan gangguan irama jantung.

Petugas kesehatan profesional dapat memantau kadar elektrolit dengan memeriksa tes darah. Contoh gejala yang disebabkan oleh kadar elektrolit abnormal termasuk kelemahan otot karena kalium rendah, gangguan irama jantung karena kalium rendah atau tinggi, dan kejang.

DETIK AKURAT

Baca Juga:

Cara Aman Konsumsi Kentang Bagi Penderita Diabetes
Makanan Terbaik untuk Pemulihan Tubuh Setelah Kemoterapi Bagi Pasien Kanker

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in KESEHATAN