Connect with us

TEKNOLOGI

Donald Trump Buka-bukaan soal Polemik Huawei

Detik Akurat – Pemerintah Amerika Serikat, di bawah komando presiden Donald Trump, menjatuhkan sanksi berat pada Huawei. Termasuk dalam daftar hitam, Huawei praktis tidak dapat membeli teknologi AS. Sebelumnya, Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas perintah AS karena tuduhan melanggar embargo perdagangan dengan Iran.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Trump masih berharap bahwa sanksi terhadap Huawei dapat dikurangi sebagai bagian dari negosiasi perdagangan dengan China. Namun dia menekankan bahwa Huawei merupakan ancaman keamanan.

“Saya melihatnya (Huawei-red) sebagai sebuah ancaman. Di saat yang sama, bisa saja kami melakukan sesuatu dengan respek pada Huawei sebagai bagian dari negosiasi perdagangan kami dengan China,” kata penerus Barack Obama itu.

Di sisi lain, Trump yakin bahwa teknologi AS akan tetap lebih unggul dari Cina. Bahkan di jaringan 5G yang saat ini praktis dikuasai oleh Huawei.

“Saya membuat 5G sebagai prioritas dan sebelum saya di sini, kita tertinggal jauh di belakang dan sekarang kita sebenarnya akan memimpin dalam waktu sangat dekat,” tandasnya.

“China, sehebat apapun mereka dan mereka memang hebat, mereka tidak memiliki kapabilitas para genius kita di Silicon Valley yang berjalan dengan kaos dan hartanya USD 2 miliar. Mereka tidak punya kegeniusan yang dimiliki oleh orang-orang itu,” tambah Trump.

Genius yang suka berkaos itu mungkin misalnya Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook atau Sergey Brin yang menggagas Google. Trump percaya bahwa saat ini di China, tidak ada yang sepintar mereka.

Sebelum Huawei, AS telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan Cina lainnya, ZTE, karena melanggar aturan perdagangan dengan Iran. ZTE hampir pingsan, tetapi akhirnya diizinkan untuk membeli komponen AS setelah membayar denda USD 1,2 miliar.

Trump menyatakan itu bukan niatnya untuk menjatuhkan perusahaan Cina. Tanda bahwa ada kemungkinan sanksi terhadap Huawei akan berkurang atau bahkan dicabut.

“Saya tidak ingin membuat perusahaan-perusahaan mereka keluar dari bisnis. Saya ingin China baik-baik saja. Tapi jujur saja, saya tidak ingin mereka melakukan sebaik yang kita lakukan,” pungkasnya.

Baca Juga:

Huawei resmikan lab 5G di Seoul secara diam-diam
Huawei Diblock Amerika Serikat, Ini Nasib Xiaomi, Oppo dan Vivo

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in TEKNOLOGI