Menhub Budi Karya: Hari Ini Kelihatan Puncak Arus Balik

Detik Akurat – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik 2019 akan terjadi malam ini. Itu dikatakan karena melihat pergerakan aliran dari Solo ke Semarang mulai meningkat.

“Di sini ada dinamika bahwa kemarin lebih dari 400 ribu dari Semarang ke Solo. Hari ini perjalanan pulang sepertinya diantisipasi besok (9 Juni). Jadi hari ini, Pak Dirlantas telah membuat keputusan untuk melakukan kegiatan contraflow,” katanya di GT Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2019).

Meski demikian, ia mengatakan ada pergerakan dinamis dari para pelancong yang kembali setelah merayakan Idul Fitri di kota kelahiran mereka. Sehingga diperkirakan puncak aliran bolak-balik masih bisa bergeser.

“Ini adalah dinamika bahwa pergerakan kendaraan para pelancong pada saat pulang dan arus balik kadang-kadang tidak terekam oleh kami, belum dapat membaca apakah hari ini atau besok,” katanya.

“Ada satu gerakan, biasanya beberapa saat kita harus melakukan penyesuaian,” lanjut Budi.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar para pemudik yang ingin kembali dapat mengambil waktu perjalanan dari 10 hingga 12 Juni. Ia menyebutkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memberikan diskon pada tarif tol ketika arus balik pada tanggal tersebut.

“Oleh karena itu kami merekomendasikan bagian dari tanggal 10 atau 11, 12. Jasa Marga juga memberikan bonus jika tanggal 10, 11, 12 diberikan diskon 15%,” kata Budi.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi arus balik, ia juga akan berkoordinasi dengan Korlantas untuk menerapkan sistem dalam satu arah. Rencana satu arah akan dimulai dari KM 414 Kalikangkung ke KM 70 Cikampek. Selain itu, sistem satu arah disebut efektif mengurai kemacetan saat arus mudik.

“Dari banyak diskusi, akhirnya one way dilakukan dari KM 70 ke KM 414 Kalikangkung dan ini benar-benar memberi Semarang arus balik yang menggembirakan 6 jam, Surabaya 10 jam, ini merupakan apresiasi dari Kepolisian. Karena itu kami akan menerapkan lagi dari KM 414 hingga KM 70, tapi ini dinamis. Seperti kemarin, seharusnya jam 12.00 WIB, jam 14.00 WIB, sekarang belum dievaluasi, “katanya.

Komisaris Jenderal Polisi Daerah Jawa Tengah Komisaris Jenderal Rudi Antariksa menambahkan, arus lalu lintas dari Solo ke Jakarta mulai meningkat. Sehingga Jalan Tol Bawen-Salatiga diberlakukan contra flow pada pukul 16.45 WIB.

“Untuk arus lalu lintas saat ini telah terlihat lonjakan dari Solo ke Jakarta sehingga kami menerapkan contraflow. Kami melihat mulai dari Ungaran ke Banyumanik sehingga kami dapat mempercepat arus dari Solo kami dorong ke Banyumanik, kemudian dari Banyumanik Kalikangkung, Kalikangkung ke Jakarta itu oneway, “jelasnya.

Baca Juga:

Akibat Bentrok dan Pembakaran 87 Rumah di Buton 1 Orang Tewas-2 Luka
Rumah di Depok Dibobol Maling, 9 Sertifikast Tanah – Rp 1,2 Miliar Hangus